Ratu Elizabeth Memutuskan Batal Hadir di COP26 Atas Saran Medis
Berita Baru, London – Ratu Elizabeth memutuskan batal hadir di COP26 atas saran medis.
Pengumuman itu muncul dari pernytaan salah seorang sumber dari Istana Buckingham pada Selasa (26/10) yang menyatakan bahwa Ratu Inggris Elizabeth tidak bisa mengikuti KTT iklim COP26 di Glasgow minggu depan setelah disarankan oleh dokter untuk beristirahat.
Disebutkan juga bahwa keputusan untuk tidak hadir telah diambil sebagai “tindakan pencegahan yang masuk akal” dan untuk memberi tahu semua orang sebelumnya, meskipun Elizabeth tetap bersemangat dan ingin COP26 sukses.
“Mengikuti saran untuk beristirahat, Ratu telah melakukan tugas ringan di Kastil Windsor,” kata Istana Buckingham, dikutip dari Al Jazeera.
“Yang Mulia dengan menyesal memutuskan bahwa dia tidak akan lagi bepergian ke Glasgow untuk menghadiri Resepsi Malam COP26 pada Senin, 1 November,” imbuhnya.
Ratu berusia 95 tahun dan raja tertua dan terlama di dunia itu diketahui menginap di rumah sakit pada Rabu (20/10) lalu setelah menjalani “penyelidikan awal” untuk penyakit yang tidak ditentukan namun bukan COVID-19. Perawatan itu adalah rawat inap pertamanya di rumah sakit sejak 2013.
Elizabeth, yang merupakan ratu dari 15 kerajaan lain termasuk Australia, Kanada dan Selandia Baru dan tahun depan merayakan 70 tahun takhta, dikenal karena kesehatannya yang kuat dan masih menjalankan banyak tugas publik.
Hampir setiap hari di acara publik, dia selalu tampil dalam keadaan sehat, meskipun dia terlihat menggunakan tongkat untuk pertama kalinya di acara publik besar bulan ini.
Berita pembatalan itu kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatannya. Dia baru-baru ini terdengar mengatakan dia kesal dengan para pemimpin dunia yang berbicara tentang perubahan iklim tetapi tidak melakukan apa pun untuk mengatasinya.
Ratu Elizabeth dijadwalkan menghadiri konferensi COP26 pada malam Senin (1/11) depan di mana para pemimpin dunia akan bertemu termasuk Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Inggris telah menetapkan konferensi iklim COP26 Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dimulai di Glasgow pada 31 Oktober sebagai kesempatan besar terakhir untuk memperlambat kenaikan suhu, dan berharap dapat membujuk para pemimpin untuk mengadopsi target iklim yang lebih keras.
Meski demikian, Ratu Elizabeth rencananya akan menyampaikan pesan kepada delegasi yang berkumpul melalui pesan yang direkam, tambah istana. Putra Elizabeth dan pewaris Pangeran Charles dan putra sulungnya Pangeran William masih akan hadir.