Ratna Juwita: Pengelolaan Sampah Organik Alternatif Kelangkaan Pupuk
Berita Baru, Tuban – Pelatihan pembuatan kompos (komposter) yang diadakan Yayasan Mangrove Center Tuban turut serta dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ratna Juwita Sari. Kegiatan yang berlokasikan area Mangrove Center Tuban ini akan dilaksanakan pada 2-4 November 2020.
“Kegiatan ini dalam rangka pembekalan penciptaan wirausaha baru melalui tehnologi tepat guna, yang akan nantinya menjadi alternatif untuk sampah dari segi pengelolahannya,” terang Ratna Juwita membuka acara, Senin (02/11).
Ratna Juwita menyampaikan, jika pelatihan ini organik bisa menjadi embrio lahirnya wirausaha baru di bidang pengelolaan sampah.
“Kegiatan ini juga bisa menjadi solusi dari masalah yang diakibatkan oleh semakin banyaknya sampah organik yang menunmpuk,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Pada kesempatan tersebut, anggota komisi VII DPR RI ini menjelaskan, jika kandungan pupuk kompos uji lab dari ITS (Institute Teknologi Surabaya), memiliki kandungan nutrisi yang bagus.
“Sampah yang telah diolah bisa menjadi alternatif kelangkaan pupuk industri yang banyak sekali dikeluhkan para petani,” tegasnya.
Harapan kedepan, nantinya ada pengelolahan sampak organik yang maksimal dan bisa menjadi solusi atas ketergantuan pupuk industri ketika terjadi kelangkaan. Selain itu juga dapat menjaga ekosistem lingkungan.
“Mengelolah sampah jadi berkah,” tutupnya.
Kegiatan ditinjau langsung oleh oleh Puji Astuti dari Kementerian Ketenaga Kerjaan (Kemnaker) RI. Dia menyampaikan bantuan dari Menaker Ida Fauziyah. [Imam]