Rasionalisasi Pemilihan Nama Uzumaki dalam Anime Naruto

Berita Baru, Anime – Klan Uzumaki dalam sejarah anime Naruto dikenal sebagai klan yang kuat, namun karena kekuatannya mereka akhirnya dibinasakan karena dianggap sebagai ancaman. Klan Uzumaki, sebagaimana Uchiha dan Senjuk alih-alih menjadi privilege justru membahayakan. Karena itu, pemilihan nama Uzumaki sebagai nama klan Naruto pantas untuk dipertanyakan.

Nama Uzumaki pada nama Naruto diambil dari klan ibunya, Kushina Uzumaki. Ia merupakan pendatang dari luar Konoha, dan kemudian bergabung dengan shinobi Konoha. Sedangkan ayah Naruto, Minato Namikaze merupakan hokage keempat. Ia bersama Kushina mati demi menyelamatkan Konoha dan Naruto.

Kemungkinan terbesar pemilihan Uzumaki dibandingkan Namikaze karena nama Minato sebagai Hokage keempat lebih kuat dibandingkan dengan Kushina. Sebagai Hokage dan Shinobi yang ikut bertempur dalam perang dunia shinobi ketiga, Minato tentu memiliki banyak musuh baik yang berada di luar Konoha maupun di Konoha sendiri. Karena itu demi menyelamatkan Naruto, maka Naruto diberi nama belakang Uzumaki daripada Namikaze.

Sejarah Klan Namikaze sebenarnya juga tidak banyak diulas dalam Naruto, termasuk masa lalu Minato. Namun Minato Namikaze adalah sosok yang besar karena kekuatannya sebagai individu, bukan sosok yang memiliki kekuatan dari Klan sebagaimana Uchiha, Uzumaki dan Senjuk. Sedangkan Kushina, ia lebih dikenal sebagai salah satu anggota Klan Uzumaki dibandingkan ia sebagai sosok individu meski Kushina juga digambarkan sebagai shinobi perempuan yang tangguh dan terampil.

Sebagai pendatang baru di Konoha, tentu tidak banyak warga terutama warga non-shinobi yang mengetahui kekuatan asli Klan Uzumaki. Warga Konoha kemungkinan besar lebih banyak tahu tentang Namikaze yang kemungkinan merupakan salah satu klan yang ada di Konoha. Singkatnya, Klan Uzumaki tidak banyak dikenal di Konoha dan karena itu dianggap lebih aman menggunakan nama Uzumaki.

Demi keselamatan Naruto, identitas Naruto sebagai anak Hokage keempat perlu untuk disembunyikan dan karena itu Sarutobi lebih memilih nama Uzumaki dibandingkan Namikaze. Hal ini juga kemungkinan berkaitan dengan alasan Sarutobi tidak mengadopsi Naruto, dan memilih untuk melindungi Naruto secara diam-diam bukan di hadapan masyarakat umum. Sarutobi bukannya lepas tanggung jawab, Ia selalu mempedulikan dan memperhatikan tumbuh kembang Naruto namun ia tidak bisa terlalu dekat atau menunjukkan kepeduliannya di hadapan umum karena posisinya sebagai Hokage.

Sarutobi tentu tahu harga yang harus dibayar, karena tanpa orang tua Naruto tumbuh seorang diri, nakal dan membuat semua orang membencinya. Sarutobi bisa saja mengadopsi Naruto atau setidaknya memberikan perlindungan kepada Naruto secara terang-terangan, tetapi hal ini tidak Ia lakukan demi identitasnya, demi keselamatan Naruto sendiri.