Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rapat Kerja Tim OPOP Gresik, Ajak Anggota Satukan Persepsi

Rapat Kerja Tim OPOP Gresik, Ajak Anggota Satukan Persepsi



Berita Baru, Gresik – Seiring terbitnya Surat Keputusan (SK) Bupati Gresik dengan Nomor 517/657HK/437.12/2021 tentang Tim Penguatan dan Pengembangan Program One Pesantren One Produk (OPOP) Kabupaten Gresik 2021-2025, Tim OPOP Kabupaten Gresik yang dikomandani Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Ahmad Wasil mulai menyelenggarakan rapat kerja (Raker). 

Raker yang berlangsung di ruang rapat Graita Eka Pradja pada Selasa (30/11) tersebut digelar dalam rangka menyatukan persepsi dan menjaring masukan pendapat seluruh jajaran anggota tim OPOP. Mereka terdiri dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Pondok Pesantren (Ponpes), dan unsur media. 

Sekda Gresik sekaligus Ketua OPOP Gresik Ahmad Washil mengatakan, program OPOP bertujuan tidak lain adalah untuk meningkatkan taraf kemandirian ekonomi pondok pesantren khususnya di bidang UMKM. Oleh karena itu, program ini hadir untuk mewujudkan pesantren yang kreatif dan mandiri dengan memunculkan produk unggulan masing-masing yang bernilai ekonomi.

“Sebenarnya, program OPOP ini sudah tertuang dalam Nawa Karsa yang menjadi visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Gresik, seperti Gresik Seger itu sudah ada program Gresik Santri,” ujar Washil.

Melalui program OPOP, ucap Washil, baik pondok pesantren, santri, maupun alumni santri bisa bersinergi dengan pemerintah melalui dinas terkait, untuk lebih menumbuhkan kembangkan produk usaha yang mereka miliki.

“Jadi nanti baik pondok pesantren, santri, maupun alumni santri yang memiliki produk usaha bisa bersinergi dengan dinas terkait untuk difasilitasi agar produk usaha mereka lebih berkembang,” terangnya.

Ke depan, Washil menargetkan, seluruh produk-prodak pesantren yang telah diakomodir melalui program OPOP dapat berkembang bahkan merambab pasar internasional.

“Target kita nanti bagaimana produk-produk pesantren di Gresik bisa merambab pasar ekspor mancanegara,” tegasnya.

Sementara Sekretaris OPOP Gresik, Maftuh menerangkan bahwa banyak keuntungan yang bisa didapat dalam program OPOP ini, baik bagi pondok pesantren, santri, maupun alumni santri.

“Program OPOP ini menyentuh tiga aspek, yaitu pondok pesantren, santri, dan alumni santri, dimana banyak manfaat yang bisa diambil dalam program ini, terutama terkait kemandirian ekonomi,” jelasnya.

Hadir pula dalam Raker tersebut, Kepala Diskoperindag Gresik Agus Budiono, Kepala Dispentan Gresik Eko Anindito Putro, Kepala Kominfo Gresik Siti Jayaroh, perwakilan Kemenag Gresik, PC RMI Gresik, serta jajaran lainnya dari unsur pondok pesantren.