Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Mengaku Dirinya Berimajinasi

Berita Baru, Jakarta – Raja dan Ratu yang menjadi tersangka kasus penipuan yang berkedok Keraton Agung Sejagat di Purworejo yang viral beberapa waktu lalu akhirnya buka suara.

Mereka mengakui kalau dirinya hanya berimajinasi mengenai terbentuknya Keraton Agung Sejagat. Meski demikian tim psikologi masih akan didatangkan guna memeriksa mereka.

“Sudah mengaku bersalah dan yang dikatakan dapat wangsit itu hanya khayalan dia,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna kepada wartawan di ruang kerjanya dikutip dari Detik, Senin (20/1/2020).

Pemeriksaan terhadap tersangka Raja Toto dan Ratu Fanni masih terus dilakukan, meskipun tersangka sudah mengakui bahwa kerajaan mereka hanyalah hayalan belaka.

“Jadwal pemeriksaan psikolog hari ini tetap akan dilakukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo juga akan membuka posko pengaduan dan kesehatan untuk korban Keraton Agung Sejagat.

Pos layanan kesehatan tersebut tersedia di seluruh Puskesmas di Purworejo.

“Ini sudah siap, ini masih proses juga,” jelas Asisten III Setda Purworejo, Pram Prasetyo Achmad, Minggu (19/1).

Pemkab Purworejo telah menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Purworejo untuk menyukseskan program layanan kesehatan itu.