Purnama Berwarna ‘Pink’ Akan Tampil di Langit pada 6 April
Berita Baru, Jakarta – Purnama bulan April 2023 akan tampil sebagai fenomerna yang dikenal sebagai Pink Moon dan Paschal Moon. Puncak fenomena Pink Moon 2023 akan terjadi pada 6 April 2023 pukul 11.34 WIB. dengan bulan terbit pada pukul 18.09 WIB dan bulan terbenam pada 7 April 2023 pukul 06.35 WIB.
Purnama bulan ini, yang dikenal sebagai Pink Moon, akan mencapai puncaknya pada Kamis, 6 April 2023, dan akan bersinar dekat dengan bintang terang Spica. Bulan juga akan terlihat terang dan penuh pada hari Rabu dan Jumat.
Menurut Timeanddate.com, Purnama bulan April disebut Pink Moon setelah bunga liar pink phlox yang berasal dari Amerika Utara dan sering mekar pada bulan April. Nama lain untuk Purnama bulan April termasuk Breaking Ice Moon, Budding Moon, Awakening Moon, dan Egg Moon. Banyak orang Anishinaabeg, atau Ojibwe, penduduk asli wilayah Great Lakes mengenalnya sebagai Popogami Giizis, atau Broken Snowshoe Moon, menurut Pusat Studi Asli Amerika(opens in new tab).
Purnama bulan ini juga mendapatkan nama Pesach atau Passover Moon, serta Paschal Moon karena hubungannya dengan festival keagamaan. Festival Yahudi Pesach atau Paskah dimulai pada matahari terbenam pada hari Rabu, 5 April, dan berakhir pada waktu senja pada Kamis, 13 April 2023. Sementara itu, tanggal Paschal Moon adalah cara menentukan tanggal Paskah, karena Paskah diadakan pada hari Minggu pertama setelah Purnama penuh pertama musim semi. Kekristenan Barat akan merayakan Paskah pada hari Minggu, 9 April 2023 – pada hari Minggu setelah Pink Moon. Menurut NASA, Paskah Ortodoks Timur akan dilaksanakan satu minggu kemudian pada hari Minggu, 16 April.
Dalam kalender Hindu lunisolar (kombinasi kalender bulan dan matahari), purnama ini menandai festival Hanuman Jayanti, sementara bagi umat Buddha di Sri Lanka, ini disebut Bak Poya.
Waktu terbaik untuk menyaksikan purnama terbit di timur adalah pada hari Kamis, 6 April, ketika bulan akan terbit segera setelah matahari terbenam. Periksa waktu terbit dan terbenam bulan di lokasi Anda dan temukan tempat yang memiliki pandangan rendah ke cakrawala timur.
Spica, bintang terang di rasi Virgo, akan berjarak sekitar 8 derajat ke kiri bawah dari Pink Moon pada malam purnama menurut NASA. Malam berikutnya, Jumat, 7 April, akan melihat bulan gibbous yang menurun hanya 3 derajat dari Spica.
Purnama penuh yang terbit dan terbenam terlihat berwarna oranye ketika dilihat dekat cakrawala karena penyebaran Rayleigh. Cahaya dari bulan harus melewati lebih banyak atmosfer Bumi untuk mencapai pengamat. Artinya, gelombang pendek cahaya biru tersebar saat mereka menabrak molekul di atmos