Pulang ke Malaysia, Pemenang Oscar Michelle Yeoh Janji akan Pupuk Bakat Film Lokal

Berita Baru, Internasional – Michelle Yeoh berharap kemenangannya baru-baru ini sebagai aktris peraih Oscar pertama di Asia dapat membantunya mendukung bakat pembuatan film di negara asalnya Malaysia, di mana dia kembali pada Selasa (18/4/23 ) untuk menyapa penggemar untuk pertama kalinya sejak meraih kemenangan Academy Award-nya.

Yeoh, memenangkan Oscar untuk perannya sebagai pemilik binatu Tionghoa-Amerika Evelyn Wang dalam komedi fiksi ilmiah kung fu Semuanya Di Mana Saja Sekaligus.

“Saya tahu ada pembuat film yang luar biasa dari bagian dunia kita ini dan kita harus, pertama-tama, kita harus menciptakan peluang bagi mereka. Kita harus membuat platform yang akan menampilkan bakat mereka,” kata Yeoh dalam konferensi pers sebelum acara bersama penggemar, sebagaimana dilansir dari Reuters.

“Jadi saya ingin bekerja sangat dekat dengan kepala studio di sini, orang yang bisa membuat perubahan, orang yang bisa mendorong jalan ke depan.”

Mengenakan jeans longgar dan blus putih, Yeoh berpose untuk foto tersenyum dengan patung Oscar di depan tanda bertuliskan “kebanggaan Malaysia”.

Dia kemudian menavigasi melalui kerumunan penggemar yang ingin mengabadikan kepulangannya di ponsel cerdas mereka saat petugas keamanan menopang barikade dan membersihkan jalan.

Yeoh membuat terobosan Hollywoodnya sebagai gadis Bond etnis Tionghoa pertama di Tomorrow Never Dies tahun 1997 berlawanan dengan Pierce Brosnan.

Dia juga membintangi Crouching Tiger Hidden Dragon, drama periode 2005 Memoirs of a Geisha dan komedi romantis Crazy Rich Asians 2018. Itu adalah nominasi Oscar pertama Yeoh dan dia dianggap sebagai favorit.

“Saya mendengar deru kegembiraan, kebahagiaan di seluruh dunia hingga Los Angeles,” katanya kepada para penggemar, mengenang saat pemenang diumumkan.

“Saya berterima kasih kepada Anda semua karena telah melakukan perjalanan itu bersama saya karena saya merasakan dukungan Anda, saya merasakan kekuatan Anda, karena itu adalah perjalanan yang sulit.”