Puanhayati Gelar Pelatihan HAM, Gender, dan Kepemimpinan
Berita Baru, Jakarta — Dalam rangka memperkuat kapasitas kader perempuan penghayat khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, SATUNAMA bersama pengurus Puanhayati menggelar acara Pelatihan HAM, Gender, dan Kepemimpinan bertempat di Grand Inna Malioboro Kota Yogyakata, Jumat (21/8) sampai dengan Minggu (23/8).
Dilansir dari laman resmi Satunama, bahwa selama 3 hari para anggota Puanhayati Yogyakarta dibekali dengan materi HAM, Gender, Public Speaking, Kepemimpinan Perempuan dan Organisasi.
Sri Endang Sulistyowati yang merupakan ketua dari Puanhayati Yogyakarta menyampaikan bahwa Puanhayati Yogyakarta termasuk salah satu wilayah yang baru dibentuk dibanding wilayah lainnya.
“Kendala yang dihadapi oleh Puanhayati Yogyakarta adalah masih banyaknya anggota perempuan di paguyuban yang lebih memilih aktif di paguyubannya ketimbang ikut serta dalam kegiatan mewakili Puanhayati Yogyakarta,” terangnya, dikutip dari sumber yang sama.
Dalam pelatihan yang diikuti oleh 20 orang perempuan penghayat dari berbagai kelompok paguyuban penghayat kepercayaan di wilayah Yogyakarta.
Sri Endang Sulistyowati juga menerangkan bahwa Paguyuban Penghayat Kepercayaan di Yogyakarta lebih kurang berjumlah 40, akan tetapi, dikarenakan kondisi pandemi maka peserta yang terlibat tidak bisa mewakili setiap paguyuban yang ada di Yogyakarta.
Lanjutnya, dari sekitar 10 paguyuban yang hadir dalam pelatihan, kebanyakan dari mereka masih mengalami kekurangan dalam pengembangan keorganisasian perempuan penghayat.
”Harapannya setelah kegiatan ini maka akan menjadikan batu loncatan untuk Puanhayati Yogyakarta” ujar Sri Endang.