Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PSSI Berjanji, Dana 7,7 M dari FIFA akan Digunakan Secara Transparan
(Sumber foto: CNN Indonesia)

PSSI Berjanji, Dana 7,7 M dari FIFA akan Digunakan Secara Transparan



Berita Bru, Sepak Bola — Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan siap menggunakan dana bantuan dari FIFA di tengah pandemi virus Corona. Iwan bule, berjanji, bahwa dana tersebut akan dimanfaatkan tepat sasaran dan transparan.

PSSI akan mendapat bantuan dana dari FIFA sebesar 500 ribu Dolar AS, setara dengan Rp. 7,7 Miliar. Dana itu dikucurkan sebagai bantuan pada fedeerasi-federasi di dunia yang mengalami dampak krisis dari pandemi COVID-19.

Dengan bantuan tersebut, diharp sedikit meringankan beban ekonomi dari negara, di mana pandemi itu melanda. Bantuan itu merupakan program dari FIFA Forward, yakni program bantuan dana yang diberikan FIFA pada seluruh anggota asosiasinya sebagai biaya operasional dan proyek khusus yang diajukan setiap tahunnya.

Dalam dua tahun terakhir, PSSI sudah memaksimalkan program FIFA Forward untuk pengembangan pelatih, wasit dan pemain muda. Tetapi, khusus bantuan tahun ini, bakal digunakan untuk kelanjutan organisasi PSSI yang terdampak COVID-19.

”Sebagai anggota asosiasi, PSSI pun memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FIFA yang konsisten membantu dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia,” tutur Iwan Bule, dikutip dari situs resmi PSSI, Senin (27/4/2020).

“Bantuan yang diberikan nantinya akan digunakan secara tepat sasaran dan transparan untuk pelaksanaan program serta kelanjutan organisasi PSSI di tengah dampak pandemi COVID-19,” tegas Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Diketahui, bawa dana tersebut akan dikirim oleh FIFA dalam beberapa hari ke depan, melalui transfer langsung ke rekening masing-masing negara anggota, termasuk juga untuk PSSI.

Akan tetapi, Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan negara anggota, dalam hal ini, asosiasi sepak bola di masing-masing negara akan meminta laporan pertanggungjawaban dari penggunaan dana tersebut. Hal itu dilakukan agar dana yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan tepat sasaran.

“Penggunaan harus dipertanggung jawabkan dengan mengacu pada peraturan FIFA Forward 2.0. Setiap asosiasi harus membuat laporan soal pemanfaatan dana yang juga akan diaudit tersebut,” tulis FIFA dalam rilisnya, sebagaimana dikutip dari laman resminya.