Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PSG vs Bayern Munchen: Final yang Sarat Sejarah
Foto: Tribun

PSG vs Bayern Munchen: Final yang Sarat Sejarah



Berita Baru, Sepak Bola — Bayern Muenchen dan Paris Saint Germain (PSG) kini tengah mempersiapkan diri melakoni laga final Liga Champions musim 2019-2020. Hal ini tentu menjadi momen sangat dinantikan karena keduanya sama-sama berstatus juara di kompetisi domestik.

Usai menaklukkan Olympique Lyon 3-0, Bayern akan menantang PSG di partai puncak yang akan disajikan di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8) esok.

Di laga final ini, dipastikan akan tercipta sejarah baru. Apabila mampu menaklukkan Bayern, Les Parisiens, julukan PSG akan menjadi penguasa baru di Benua Eropa, sekaligus menjadi gelar pertama PSG selama bermain di kasta tertinggi Eropa, Liga Champions.

Selain itu, jika menang PSG juga tercatat sebagai klub Prancis pertama yang mampu membukukan treble winner. Musim ini armada Thomas Tuchel telah mengangkat Trophee des Champions, Coupe de la Ligue, Coupe de France dan Ligue 1.

Neymar dan kawan-kawan jadi penguasa Prancis, mengingat kompetisi diakhiri lebih cepat karena dampak dari pandemic COVID-19. Ya, apabila mampu menundukkan Bayern, PSG akan melanjutkan kisah indahnya di Liga Champions. Mereka lolos ke final untuk pertama kalinya pasca mengeleminasi RB Leipzig 3-0 tanpa balas.

Di samping itu, PSG punya peluang menjadi klub Ligue 1 kedua yang meraih gelar Liga Champions selama lebih dari dua dekade. Terakhir kali wakil Negeri Ayam Jantan merajai kompetisi ini pada musim 1992-1993 setelah Olympique Marseille mengalahkan AC Milan 1-0 di final.

Akan tetapi, di laian hal, Bayern juga akan mengukir catatan tersendiri seandainya mereka mampu menang di final. Klub asal Jerman itu akan mengulang kenangan 2012-2013 dengan kembali membukukan treble winner. Musim ini FC Hollywood sudah menggondol trofi DFB-Pokal dan Bundesliga.

Jika skenario itu yang terjadi, maka dipastikan Bayern akan masuk sejarah sebagai klub Jerman pertama yang dua kali meraih treble winner.

Mereka akan mengikuti jejak Barcelona yang pernah melakukannya pada musim 2008-2009 dan 2014-2015.