Proyek Peningkatan Jalan Betoyo Gresik Dikeluhkan Warga

Berita Baru, Gresik – Tak kunjung selesai, proyek peningkatan jalan kabupaten di Desa Betoyo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik membuat warga dan pengendara motor terganggu setiap melintas. Ditambah lagi adanya debu sangat mengganggu, khususnya bagi warga yang berdomisili di sepanjang jalan.

Kondisi itu membuat Anggota DPRD Gresik M Syahrul Munir yang juga warga setempat ikut geram. Menurutnya, proyek itu sudah dimulai sekitar Bulan April 2021. Namun, progresnya sampai saat ini tak kunjung selesai.

“Proyek ini seingat saya mulai sekitar April namun sampai sekarang belum kunjung selesai. 1 bulan ini pengerjaannya juga saya lihat tidak maksimal,” katanya, Rabu (3/11).

Lebih jauh, Syahrul mengungkapkan, pekerjaan jalan tersebut berdampak terhadap aktivitas warga sekitar. Sirtu lapisan jalan bahkan hanya dilakukan satu kali pemadatan.

Padahal, kata dia, idealnya pemadatan dan penyiraman dilakukan setiap hari sampai benar-benar padat dan aman dilewati. Kondisi penerangan jalan umum (PJU) yang sering padam pada malam hari juga menambah parah kondisi jalan. 

“Kalau model pengerjaan seperti ini banyak warga kami yang terpeleset jatuh. Pernah sekali saya ikut membawa korban seorang perempuan ke Puskesmas karena dia jatuh di area proyek ini, mukanya berdarah-darah. Saat itu lampu jalan juga kondisi mati,” ujar Syahrul.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Achmad Hadi belum bisa memberikan keterangan terkait progres pengerjaan jalan Desa Betoyo Gresik yang dikeluhkan warga setempat. “Saya fokus tes selter,” tutupnya singkat.