Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Protes Anti Vaksin London Ricuh, 5 Polisi Terluka
Aparat kepolisian menjaga pintu masuk gedung MHRA. Foto: Skynews.

Protes Anti Vaksin London Ricuh, 5 Polisi Terluka



Berita Baru, London – Lima petugas polisi terluka setelah protes anti vaksin di London berubah menjadi kekerasan pada Jumat (3/9).

“Adegan jelek ini bukan alasan petugas polisi masuk kerja. Tingkat kekerasan ini sama sekali tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi. Lima petugas terluka saat mengawasi kelompok protes di Canary Wharf dan di South Kensington,” kata Kepolisian Metropolitan London di Twitter dengan menambahkan video saat protes berlangsung.

Sepuluh orang berhasil diamankan petugas di tengah protes di markas besar regulator vaksin Inggris di Canary Wharf, London timur, dan Museum Sains di South Kensington.

“Kerumunan dengan cepat menjadi bentrokan ketika mereka mencapai sebuah bangunan di Canary Wharf. Petugas bergerak untuk mencegah mereka yang memprotes masuk. Seperti yang Anda lihat, petugas dihadapkan dengan adegan kekerasan yang mengejutkan. Dengan unit didorong dan didorong,” tambahnya.

Kepolisian Metropolitan London juga menyebutkan bahwa kelompok anti protes itu kemudian pindah ke Kensington Selatan di mana massa terus bentrok dengan polisi.

“Sepanjang hari petugas kami bekerja keras untuk meredakan konflik apa pun,” katanya.

Sebelumnya, ratusan pengunjuk rasa vaksin anti-coronavirus berkumpul di luar gedung untuk Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA).

MHRA adalah badan yang bertanggung jawab untuk menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 di Inggris.

Rekaman di media sosial menunjukkan mereka berusaha menyerbu tempat itu dan petugas polisi berusaha menghalangi mereka.

Anggota dewan Canary Wharf Andrew Wood mengatakan bahwa selebaran ‘anti-vax’ dibagikan di daerah itu saat kerumunan mulai terbentuk.

Demonstrasi kemudian pindah ke Museum Sains, London barat, yang juga diwarnai bentrokan.