Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Progres Pembangunan Bendungan Randugunting Blora Capai 50 Persen
Pembangunan Bendungan Randugunting capai 50 persen

Progres Pembangunan Bendungan Randugunting Blora Capai 50 Persen



Berita Baru, Blora – Progres pembangunan proyek strategis nasional Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora telah mecapai separuh pengerjaan atau 49,108 persen.

Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengatakan Bendungan Randugunting yang terletak di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah tersebut memiliki fungsi sebagai irigasi untuk daerah Kedungsapen dengan wilayah sebesar 630ha.

“Penyediaan air baku Kab. Blora 100lt/dt dan Kab. Pati 50lt/dt, serta mereduksi debit banjir sebesar 81,42m3/detik, serta pariwisata,” ujar Arief Rohman dalam keterangan tertulis melalui postingan akun instagram pribadinya, Rabu (16/12).

Arief menyebutkan, pembangunan Bendungan Randugunting dilaksanakan secara multi years contract dengan anggaran APBN sebesar Rp 858 Miliar dan akan selesai pada 2022.

“Hingga saat ini minggu ke 109, progres fisik pembangunan Bendungan Randugunting sudah 49,108% dengan jenis pekerjaan yaitu galian spillway, relokasi jalan, pekerjaan main dam, pengecoran, dan pekerjaan area fasilitas umum dan pemeliharaan,” jelas Arief.

“Mohon do’a nya semoga proyek nasional ini berjalan lancar dan membawa manfaat untuk masyarakat Blora, khusus nya warga Kecamatan Japah,” pungkasnya.

https://www.instagram.com/p/CI1quexHiHk/?igshid=1xy1wu8tkd9e2

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) mengatakan rencana pembangunan Bendungan Randugunting ini telah dicanangkan sejak tahun 1985.

Hasil kajian merekomendasikan bahwa Bendungan Randugunting perlu dibangun di daerah tersebut karena dapat bermanfaat untuk irigasi dan mengendalikan banjir yang melalui Sungai Banyuasin.

Selain itu, bendungan tersebut juga bermanfaat untuk mendukung kekurangan pasokan air baku di Kabupaten Blora dan Kabupaten Pati, terutama pada musim kemarau yang terjadi hampir setiap tahun.

Pada tahun 2018 dicanangkanlah awal pembangunan Bendungan Randugunting yang rencananya akan selesai dikerjakan pada tahun 2022 mendatang.