Program Gempita Lumajang Fasilitasi 8.296 Siswa Putus Sekolah Perdesaan

Berita Baru, Lumajang – Program Gerakan Pendidikan Berbasis Desa (Gempita) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah terealisasi dengan baik, sehingga upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dapat terwujud.

“Alhamdulillah, programnya sudah berjalan bagus, khusus untuk Gempita kami ucapkan terima kasih kepada seluruh camat yang sudah mendukung program ini. Dan, hingga saat ini, laporan awal jumlah calon peserta pendidikan paket B dan C sudah mencapai 8.296 orang belum tuntas sekolah,” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Agus Salim saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Bendera Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Lumajang, bertempat di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin (9/3/2020).

Agus juga menyampaikan, saat ini untuk peserta pembelajaran paket B dan C yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah sekitar 1.006 orang peserta, karena sebagian besar di antaranya sudah melakukan pelatihan Computer Based Test (CBT). Menurut dia, dari jumlah yang ada saat ini, kemungkinan nantinya masih akan bertambah ke depannya.

Selain itu, disampaikan dia, ada tiga program yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan IPM, yakni Gempita Desa, serta upaya peningkatan pendidikan karakter dan pelayanan publik.

Ia menambahkan, untuk mendukung program peningkatan IPM di Lumajang, pihaknya juga akan menyosialisasikan “Stop Dropout” dan merubah proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lebih fleksibel ke depannya.