Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Program "Gebetan Baru" BPN Gresik Tahap 3 Sasar Bidang Tanah di 164 Desa

Program “Gebetan Baru” BPN Gresik Tahap 3 Sasar Bidang Tanah di 164 Desa



Berita Baru, Gresik – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik terus menggalakkan program keabsahan hukum dan legalitas tanah di wilayah kerjanya. Kali ini, pemasangan tanda batas bidang tanah tahap ketiga akan menyasar 9 kecamatan di 164 desa. 

Sembilan kecamatan tersebut meliputi, Kecamatan Manyar, Gresik, Cerme, Panceng, Kebomas, Kedamean, Wringinanom, Driyorejo dan Ujungpangkah. Sebelumnya, BPN juga telah melaksanakan pemasangan tanda batas tanah di sejumlah wilayah. BPN menargetkan 150.000 tanah sudah terpasang tanda batas di tahun 2022 ini.

Langkah strategis yang dilakukan lembaga penanggung jawab administrasi pertanahan itu pun menuai apresiasi dan support dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Apresiasi disampaikan Bupati Gus Yani saat menghadiri pelaksanaan pemasangan tanda batas tanah secara serentak pada Kamis (17/03). 

Program itu diberi nama Gerakan Bersama Tandai Batas Tanah dan Ruang ‘Gebetan Baru’. “Program Gebetan Baru yang diprakarsai oleh BPN Gresik ini sangat luar biasa. Ini memberikan peluang emas bagi masyarakat yang memiliki tanah tetapi belum bersertifikat. Melalui program BPN ini tentu masyarakat bisa memiliki legalitas tanah yang sah secara hukum tanpa ribet,” kata Bupati Gus Yani.

Sebagai pemerintah daerah, Bupati Gus Yani secara konsisten mengajak BPN untuk terus bersinergi bersama BPN. Menurutnya, program BPN seperti PTSL merupakan strategi khusus yang sangat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. 

“Kita berharap apa yang menjadi cita-cita BPN dengan targetnya yakni 150.000 tanah terpasang batas tanah untuk bisa tuntas tahun ini. Kita di pemerintah daerah siap untuk bersinergi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BPN Gresik, Asep Heri menyampaikan bahwa pemasangan tanda batas tanah ini dimaksudkan agar pemilik tanah meyakini bahwa tanah yang dipasang tanda batas adalah miliknya.

“Negara hadir untuk memberikan kepastian hukum berupa sertifikat. Maka kantor BPN Gresik tahun ini menuntaskan pemasangan tanda batas serentak dilanjutkan dengan sertifikat. Target kami tuntas 150.000 bidang tanah di tahun 2022 ini,” jelasnya.

Dirinya melanjutkan, program Gresik Kabupaten Lengkap tahun 2022 dapat terealisasi. Tujuannya juga untuk meminimalisir sengketa batas tanah. 

“Gresik sungguh-sungguh melaksanakan seluruh bidang tanah terdaftar, terukur, terpetakan dan bersertifikat. Dengan dilaksnakan kegiatan ini mudah2an memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.