Profil Singkat Gus Yaqut, Menteri Agama Baru Kabinet Indonesia Maju
Berita Baru, Jakarta – Yaqut Cholil Quomas atau yang akrab disapa Gus Yaqut adalah salah satu nama yang masuk dalam deretan daftar menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. Ia dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Agama, menggantikan Fachrul Razi.
Dalam jenjang karier Yaqut, pengangkatannya sebagai Menteri Agama bukanlah hal yang aneh. Pasalnya, di kancah perpolitikan Indonesia, ia sempat menempati berbagai posisi strategis, seperti DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Pergantian Antarwaktu (PAW) dan Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010.
Dipilihnya Yaqut sebagai Menteri Agama baru di Pemerintahan Jokowi (periode II, 2019-2024) tentu bukan tanpa alasan. Yaqut adalah sosok yang tumbuh dan berkembang di pesantren. Ia menyelesaikan pendidikan formalnya, dari SD sampai SMA, di daerahnya sendiri, Rembang, sambil belajar ilmu agama di pesantren Raudlatut Thalibin yang diasuh langsung oleh ayahnya.
Ia adalah putra dari pasangan KH Muhammad Cholil Bisri dan Hj Muhsinah Cholil. Ia lahir pada 4 Januari 1975 di Leteh, Rembang. Selepas tamat SMA, ia melanjutkan studinya ke Universitas Indonesia, Prodi Sosiologi. Dari sini, dilihat dari segi habitus, Yaqut patut mendapatkan amanah sebagai Menteri Agama.
Dari lingkup komunitas pun, pengalaman Yaqut tidak diragukan. Selain aktif sebagai mahasiswa Sosiologi di UI, ia juga aktif di PMII UI, bahkan sempat menjadi Ketua Umum PC PMII UI-Depok 1996-1999. Selang dua tahun, ia dipercaya untuk menduduki kursi Ketua DPC PKB Kabupaten Rembang, 2001-2014.
Di waktu yang sama Yaqut juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor (2011-2016) dan Wakil Ketua DPW PKB (2012-2017), bahkan sampai sebelum diangkat menjadi Menteri Agama, ia masih berposisi sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor yang diemban sejak 2015