Batu bara (Foto: ANTARA)

Produksi Batu Bara Indonesia Mencapai 195,74 Juta Ton Pasca Lebaran

Berita Baru, Jakarta – Produksi batu bara dalam negeri setelah perayaan Idulfitri 2024 mencapai angka 195,74 juta ton. Data ini dirilis oleh laman Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Sabtu (13/4/2024).

Menurut data tersebut, produksi batu bara telah mencapai angka yang signifikan pasca perayaan Idulfitri. Angka ini menjadi pertanda positif untuk sektor pertambangan batu bara di Indonesia.

“Sementara itu, realisasi ekspor sejak awal tahun sudah mencapai 97,16 juta ton,” ungkap sumber dari Kementerian ESDM seperti dikutip dari Bisnis.com, Sabtu (13/2/2024).

Kendati begitu, untuk rencana alokasi domestic market obligation (DMO), masih belum terdapat realisasi yang tercatat di MODI ESDM. Namun, realisasi penjualan batu bara untuk pasar domestik telah mencapai 85,89 juta ton.

Data menunjukkan bahwa produksi batu bara nasional tahun lalu mencapai 775 juta ton, melebihi target produksi tahun 2023 yang dipatok sebesar 695 juta ton. Hal ini mencatatkan rekor tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Berita Terkait : Indonesia dan China Sepakati Kerja Sama Dagang Senilai Puluhan Juta Dolar AS

Plt. Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Bambang Suswantono menjelaskan bahwa persetujuan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) untuk sektor batu bara merupakan hasil penyaringan dari 883 permohonan yang masuk ke Kementerian ESDM.

“Dari 587 permohonan RKAB yang disetujui, rencana produksi batu bara dalam 3 tahun mendatang berada di level sekitar 900 juta ton,” ujarnya.