Presiden Venezuela Akan Menjadi Orang Pertama yang Divaksin di Negaranya

Berita Baru, Internasional – Pemimpin negara Venezuela, Nicolas Maduro akan menjadi orang pertama yang divaksin ketika jab Covid-19 Rusia tiba di negaranya.

“Saya senang Rusia akan menjadi negara pertama di dunia yang memvaksin penduduknya secara besar-besaran,” kata Maduro dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Minggu, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (18/8).

“Akan ada saatnya kita semua divaksin, dan yang pertama divaksin adalah saya. Saya akan mendapatkan vaksin, saya akan memberi contoh,” imbuhnya.

Pemerintah Rusia telah mengkonfirmasi bahwa vaksinasi massal dapat dimulai paling cepat bulan Oktober.

Maduro mengatakan pemerintah Venezuela pertama-tama akan memvaksin petugas kesehatan, orang tua, dan mereka yang memiliki masalah kesehatan serius.

Presiden Venezuela tersebut menyatakan bahwa negaranya akan menjalani karantina tujuh hari untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19.

Langkah tersebut merupakan bagian dari metode 7+7, yang terdiri dari tujuh hari karantina ketat, diikuti oleh tujuh hari kegiatan ekonomi terbuka.

Berdasarkan data Worldometer.info, Venezuela hingga Selasa (18/8) mencatatkan 34.802 kasus Covid-19 dengan 288 pasien tercatat meninggal dunia.