Presiden Palestina Desak Direktur CIA untuk Menekan Israel Menghentikan Serangan Sepihaknya

Berita Baru, Internasional – Pada Minggu (29/1), Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, meminta direktur CIA William Burns untuk menekan Israel agar menghentikan tindakan “sepihak” terhadap Palestina.

“Penting untuk intervensi mendesak untuk menekan pemerintah baru Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu untuk menghentikan langkah-langkah sepihak dan mematuhi perjanjian yang ditandatangani,” kata Abbas seperti dikutip oleh kantor berita resmi WAFA.

“Penting untuk memulihkan cakrawala politik berdasarkan resolusi internasional, untuk mencapai keamanan dan stabilitas bagi semua orang di kawasan ini,” kata Abbas kepada Burns dalam pertemuan mereka yang diadakan di markas presiden di kota Ramallah, Tepi Barat.

Abbas, seperti dilansir dari Xinhua News, juga memberi pengarahan kepada Burns tentang perkembangan terakhir dan gelombang ketegangan baru-baru ini di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Sebelum bertemu dengan Abbas, Burns mengadakan pembicaraan dengan para kepala aparat keamanan Palestina di Tepi Barat.

Kepala CIA tiba di Israel pada hari Kamis di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Sejak awal Januari, ketegangan antara Israel dan Palestina telah berkobar. Sekitar 32 warga Palestina telah tewas dan puluhan lainnya terluka oleh tentara Israel sejak 1 Januari, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Delapan orang Israel tewas pada hari Jumat dalam serangan penembakan di dekat sebuah sinagog di lingkungan Neve Yaakov di Yerusalem, sementara insiden lain di kota itu pada Sabtu menyebabkan dua orang terluka parah, menurut laporan media Israel.