Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Minta Pekerja Seni Tidak Tunduk Pada Pandemi

Presiden Minta Pekerja Seni Tidak Tunduk Pada Pandemi



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo membuka Pekan Kebudayaan Nasional Tahun 2020 secara virtual pada Sabtu malam (31/10). Dalam sambutannya Presiden menyebut pandemi COVID-19 bukanlah penghalang bagi insan seni dan budaya untuk tetap berkreasi.

Justru di saat seperti ini, imbuhnya, seluruh pihak tidak boleh menyerah dengan kesulitan dengan tetap berkreasi dan bergerak maju membangun memori masa depan yang lebih baik.

“Pekan Kebudayaan Nasional menjadi bukti bahwa para budayawan dan para pekerja seni di seluruh Tanah Air tidak mau tunduk oleh pandemi Covid-19, tidak mau menyerah oleh kesulitan dan tantangan yang dihadapi. Tidak peduli apa sukunya, apa agamanya, asal daerahnya, semua berupaya meletakkan satu bata, bata budaya, untuk membangun peradaban Indonesia Maju,” tutur Presiden Jokowi dalam Pembukaan PKN 2020 yang bertema Ruang Bersama Indonesia Bahagia.

Ketika menghadapi pandemi Covid-19, lanjutnya, memori budaya masyarakat tangguh bencana kembali hidup.

“Lebih dari delapan bulan masyarakat terus memupuk rasa solidaritas, gotong royong, dan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi,” kata Presiden.

Selama berabad-abad, kata Presiden, nenek moyang kita berusaha bersahabat dengan semua tantangan itu dan menjaga harmoni dengan alam lingkungan, membangun kebudayaan dan nilai-nilai keutamaan di atasnya.
“Itulah yang membuat bangsa Indonesia tangguh, menghargai perbedaan, kreatif, dan kaya budaya,” tuturnya.

Di penghujung sambutan, Kepala Negara mengajak seluruh pihak untuk terus berkarya dan menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Mari kita terus berkarya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari terus menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana. Mari kita terus menjaga bumi kita dengan sehormat-hormatnya,” pungkasnya.