Presiden Jokowi Dorong Industri Otomotif Lebih Berorientasi Ekspor
Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) seecara resmi membuka Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show Tahun 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2).
Dalam sambutannya, Presiden 2 (dua) periode itu, meminta industri otomotif nasional untuk lebih berorientasi ekspor guna mengurangi kemacetan di berbagai daerah.
“Supaya tidak macet saya mengajak seluruh industri otomotif untuk lebih berorientasi pada ekspor. Memang peningkatannya sudah cukup tajam dari 2021 ke 2022 dari 300.000 sudah naik ke hampir 600.000,” kata Jokowi.
Selain itu, Preaiden Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh industri otomotif di tanah air yang sudah turut serta meningkatkan ekspor Indonsia selama ini.
Namun dia mengingatkan bahwa ekspor kendaraan bermotor Indonesia masih kalah dengan Thailand sehingga dia mendorong agar ekspor ditingkatkan.
Adapun Presiden pada kesempatan itu mencermati kemacetan di berbagai daerah yang sejalan dengan adanya peningkatan penjualan kendaraan bermotor.
“Penjualan mobil tahun 2022 tercatat 1.048.000 unit dan juga sepeda motor mengalami pertumbuhan 3,3 persen, meningkat di angka 5.221.000 unit di tahun 2022. Akibatnya, kita sekarang macet dimana mana,” tuturnya..
Jokowi mengatakan kemacetan tidak hanya terjadi di Jakarta, namun juga di berbagai daerah yang dikunjunginya.
“Di Jakarta macet, seperti saya pergi ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet. Karena memang (penjualan) mencapai angka sangat besar sekali,” ujar Jokowi.
Dia menyampaikan industri otomotif nasional memiliki prospek yang sangat cerah karena setiap tahun tumbuh sangat signifikan. Namun dia meminta para pelaku industri otomotif agar mulai meningkatkan orientasi ekspor.