Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Jokowi dan Gus Yahya Masuk 20 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia

Presiden Jokowi dan Gus Yahya Masuk 20 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf masuk dalam 20 besar tokoh muslim paling berpengaruh di dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) tahun 2023.

Dalam situs themuslim500.com, Jokowi berada di urutan ke-13 sementara Yahya ada di urutan ke-19 dari 500 muslim berpengaruh di dunia. 

Pemeringkatan ini dilakukan oleh The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought. Lembaga non-pemerintah dan independen Islam internasional itu berkantor pusat di Amman, Ibu Kota Kerajaan Hashemite, Yordania.

“Dia (Jokowi) dikenal dengan reputasi politikus yang ‘bersih’, terhindar dari tuduhan korupsi dan nepotisme yang mana menjangkit sebagian besar politikus,” bunyi buku The Muslim 500.

Dalam buku itu juga dijelaskan mengenai jenjang karier Jokowi yang dimulai dari Wali Kota Solo, berlanjut menjadi Gubernur DKI Jakarta, hingga menjabat sebagai Presiden Indonesia dua periode. Jokowi juga disebut memilki ciri khas blusukan untuk mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung. 

Sementara untuk Yahya Cholil Staquf, disebut sebagai pimpinan lembaga Islam dengan 90 juta anggota dan organisasinya memiliki 21 ribu madrasah. Menurut buku tersebut, organisasi PBNU dikenal sebagai organisasi islam yang ekspansif karena memilki kantor di 30 wilayah, 339 cabang, 12 cabang khusus, 2.630 dewan perwakilan, dan 37.125 dewan perwakilan cabang di seluruh Indonesia.

“Jaringan ini mengamalkan doktrin Ahl Al-Sunnah wa Al-Jama’a, artinya “Ahli Sunnah (mengamalkan Nabi Muhammad) dan masyarakat”. Mereka mendasarkan praktik mereka pada sumber-sumber tradisional yurisprudensi Islam—terutama Al-Qur’an, hadits, dan mazhab-mazhab besar hukum,” bunyi buku tersebut.

Adapun 20 besar tokoh muslim berpengaruh di dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) tahun 2023, yakni:

  1. Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi
  2. Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran
  3. Sheikh Tamim bin Hamid Al-Thani, Emir Qatar
  4. Presiden Recep Tayyip Erdogan, pemimpin Turki
  5. Raja Abdullah II Ibn Al-Hussein dari Kerajaan Hashemite Yordania
  6. Sheikh Muhammad Taqi Usmani, cendekiawan terkemuka untuk Deobandi dan keuangan Islam 
  7. Raja Mohammed VI dari Kerajaan Maroko 
  8. Presiden Mohmmed bin Zayed Al Nahyan, pemimpin Uni Emirat Arab 
  9. Ayatollah Ali Hussein Al Sistani, tokoh Usuli Iran di Irak. 
  10. Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdu Aziz, Putra Mahkota Arab Saudi 
  11. Sheikh Al-Habib Umar bin Hafiz, Direktur Dar Al-Mustafa 
  12. Sheikh Salman Al-Ouda, ulama terkemuka Arab Saudi 
  13. Presiden Joko Widodo, Presiden Indonesia
  14. Sheikh Ahmad Muhammad Al-Tayyeb, Grand Sheikh Universitas Al-Azhar Mesir
  15. Maulana Mahmood Madani, Sekretaris Jenderal Jamiat Ulamae-Hind University 
  16. Syekh Abdullah bin Bayyah, Presiden Forum untuk Mempromosikan Perdamaian di Masyarakat Muslim 
  17. Presiden Muhammadu Buhari, pemimpin Nigeria 
  18. Sheikh As-Sultan Muhammadu Sa’adu Abubakar III, Sultan Sokoto 
  19. KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
  20. Sheikh Ali Gomaa, Mantan Mufti Besar Republik Arab Mesir