Presiden Jokowi Akan Berkunjung ke Papua Besok
Berita Baru, Jakarta – Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi di Jayapura, Papua pada besok Senin (20/3/2023). Ribuan personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan kunjungan kerja tersebut.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring mengatakan, total 3.600 personel diturunkan untuk mengantisipasi gerakan warga yang ingin menghambat kelancaran kegiatan kunjungan presiden.
“Dalam rangka pemberdayaan masyarakat Papua, peningkatan infrastruktur, saya yakin kunjungan kali ini juga adalah bagian dari komitmen presiden yang begitu besar mencurahkan perhatian untuk mewujudkan perdamaian, kedamaian, dan peningkatan kesejahteraan di Tanah Papua,” kata Brigjen J.O Sembiring usai gelar pasukan di Lapangan Denzipur Jayapura, Minggu (19/3/2023).
Lebih lanjut ia mengajak tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di Kota dan Kabupaten Jayapura untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian.
Sebelumnya, Brigjen TNI JO Sembiring meminta Egianus Kogoya segera membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang saat ini masih disandera.
“Masih ada kesempatan bagi Egianus untuk menyerahkan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu yang ditawan sejak tanggal 7 Pebruari lalu, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah,” kata JO Sembiring di Jayapura dikutip dari Antara pada Minggu (19/3/2023).
“Egianus juga diminta untuk menyerahkan diri karena sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua karena tindak kekerasan yang dilakukannya kepada warga sipil,” katanya.
Ia mengatakan jika Egianus menyerahkan diri maka polisi akan memproses hukum terkait beberapa kasus kriminal yang dilakukannya.
Bila tidak segera menyerahkan diri maka aparat keamanan akan melakukan penegakan hukum secara terukur sesuai standar operasi prosedur (SOP).
“Penegakan hukum akan dilakukan karena tindak kekerasan yang dilakukan Egianus sudah tercatat cukup banyak bahkan ada yang sampai meninggal, ” kata JO Sembiring.
Ketika ditanya sejauh mana upaya pencarian pilot berkebangsaan Selandia Baru, Bang JO panggilan akrabnya mengaku sudah ada titik terang dan diharapkan dapat segera dibebaskan.
“Mudah-mudahan pilot Susi Air dapat segera dibebaskan,” harap Danrem.