Presiden FIGC: Gelar Scudetto Harus Dimenangkan di Atas Lapangan
Berita Baru, Sepak Bola — Presiden Asosiaso Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina memuji sikap yang ditunjukkan oleh Juventus yang menolak ide penganugerahan Scudetto untuk tim yang menempati peringkat satu sebelum dibekukan.
Sebagai mana kita tahu, Serie A Italia musim 2019-2020 dibekukan sampai waktu yang belum diketahui karena adanya pandemi virus Korona.
Dari itu, bermuncul berbagai macam wacana, salah satunya mengenai kelanjutan musim, bahkan hingga pemberian gelar bagi tim yang menempati posisi peringkat teratas.
I Bianconerri—julukan Juventus saat ini memang menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi 63 poin usai mengalahkan Inter Milan pada pertandingan terakhir sebelum liga dihentikan, disusul SS Lazio pada peringlat kedua dan Inter Milan di peringkat ketiga.
Andrea Anelli selaku Presiden Juventus diketahu menyukai sebuah postingan di Twitter yang membahas soal juara Serie A Italia musim ini yang seharusnya tidak diberikan untuk klub yang menempati peringkat pertama klasemen sementara.
Peristiwa itu kemudian menjadi ramai, dan diketahui oleh Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC). Dan Presiden Gravina dengan sangat terbuka memberikan apresiasi yang tinggi meski hanya berupa like semata.
Meskipun apa yang ditunjukka oleh Juvenstus bukanlah sikap yang berstatus resmi, Prsiden Gravina sempertinya memang berencana melanjutkan sisa laga kompetisi Serie A Italia musim 2019-2020.
Gravina berpandangan bahwa pemberian gelar Scudetto tidak bisa ditentukan melalui status force majeur, melainkan di atas rumput hijau..
“Saya rasa hanya pihak federasi saja yang pada akhirnya berhak memberikan kepada siapa scudetto ini. Tetapi, kami sangat mengapresiasi sikap yang ditunjukkan oleh Juventus,” ucap Presiden Gravina.
“Bagi saya, gelar juara harus bisa diperebutkan di atas lapangan, bukan dari status force majeur,” tegasnya, menutupi pembicaraan.
Sumber: Football Italia