Presiden Dorong Pencegahan Bencana Dengan Pendekatan Ekologis

Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dalam rangka pencegahan bencana tidak cukup hanya dengan melakukan pembangunan infrastruktur fisik pengendali. Presiden mendorong adanya langkah pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Presiden saat acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2020 yang bertempat di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, pada Selasa (04/1).

“Benar bahwa solusi pembangunan infrastruktur itu penting. Tapi selama ekologinya tidak diperbaiki, selama tidak dilakukan penanaman pohon, bencana tanah longsor akan terus terjadi,” ungkapnya.

Presiden menjelaskan ancaman dan kejadian bencana alam dari tahun ke tahun cenderung meningkat yang disebabkan perubahan iklim global.

Namun, menurut Presiden, bencana yang terjadi selama ini adalah hampir sama dan rutin berulang, maka kita harus mencarikan solusi pencegahannya. Seperti misalnya banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta berulangnya bencana tanah longsor di sejumlah wilayah.

“Sebetulnya banyak ancaman bencana yang rutin berulang. Kalau kita lihat sejarah panjang kelihatan sekali. Setiap musim kemarau ini pasti ada yang namanya kebakaran hutan dan lahan gambut. Setiap musim penghujan juga ada ancaman banjir, banjir bandang, dan tanah longsor,” ungkapnya.

Seperti yang dicontohkan Presiden dalam hal pencegahan banjir dan tanah longsor. Hal ini biasanya diakibatkan oleh kelalaian ekologis kita sendiri, kelalaian dalam mengelola lingkungan hidup di sekitar.

Presiden juga menyampaikan dalam melakukan pencegahan dan penanganan bencana, diperlukan solusi permanen yang tidak terbatas pada pembangunan infrastruktur fisik pencegah bencana.

“Kemarin saya datang di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, di situ (kejadian) sudah berulang. Jangan diurusi urusan fisiknya saja. Buat tanggul penahan itu penting. Tapi yang paling penting apabila kita mau merehabilitasi lahan, menanam pohon-pohon yang memiliki akar yang kuat sehingga longsor itu tidak terjadi,” kata Presiden.