Presiden Donald Trump Positif Covid-19
Berita Baru, Internasional – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam akun Twitternya, @realDonaldTrump mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19. Hal ini dikabarkan pada Jum’at (2/10).
“Saya dinyatakan positif Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini bersama!” tulis Trump dalam akun tersebut.
Presiden AS tersebut mendapat banyak kecaman atas tanggapannya mengenai virus corona yang telah menewaskan lebih dari 200.000 nyawa di Amerika Serika.
Sementara Presiden Donald Trump malah memuji manajemen krisisnya.
Para pakar kesehatan menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker karna hal tersebut adalah salah satu hal penting yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.
Namun ia dan stafnya malah mengabaikan himbauan untuk menggunakan masker, dan Trump telah merendahkan orang yang memakai masker.
Trump dan para stafnya secara teratur menjalani tes Covid-19, namun tes tersebut tidak membuat seseorang kebal.
Penasihat utama Presiden Donald Trump, Hope Hicks, sebelumnya juga dinyatakan positif Covid-19.
Hicks bepergian secara teratur dengan presiden di Air Force One dan, bersama dengan asisten senior lainnya, menemaninya ke Ohio untuk debat presiden pada hari Selasa dan ke Minnesota untuk acara kampanye pada hari Rabu.
Orang-orang yang berada di Gedung Putih, termasuk beberapa reporter, rutin menjalani tes virus. Namun disana tidak memberlakukan tes suhu secara rutin terhadap orang yang memasuki kompleks.
Katie Miller, Juru bicara Wakil Presiden Mike Pence, dinyatakan positif Covid-19 pada awal tahun ini dan menderita gejala.
Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump “memperlakukan kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri dan semua orang yang bekerja untuk mendukungnya dan rakyat Amerika dengan sangat serius” dan itu mengikuti pedoman untuk membatasi paparan Covid-19 sejauh mungkin.
Kabar Hicks dinyatakan positif Covid-19 dilaporkan pertama kali oleh media Bloomberg News.
Hicks telah kembali ke Gedung Putih pada awal tahun ini setelah bertugas di sektor swasta. Ia sebelumnya menjabat sebagai direktur komunikasi Gedung Putih dan sebagai juru bicara untuk kampanye presiden Trump pada 2016.