Prancis Evakuasi Ribuan Orang Saat Si Jago Merah Mengamuk di Teluk Saint-Tropez

Berita Baru, Paris – Pada Selasa (17/8), Prancis mengumumkan pihaknya telah mengevakuasi ribuan orang di Prancis selatan ketika si jago merah berkobar di dekat resor mewah Saint-Tropez.

“Api berada di garis Cavalaire, 12 tenda pengungsian dievakuasi, 4000 hektar terbakar. Perhatikan petunjuk keselamatan,” kata Prefektur Var, melalui sebuah cuitan di Twitter sambil menambahkan lembar petunjuk keselamatan.

“Kecuali ada alasan kuat, jangan mengemudi antara Bormes-les-Mimosas dan Teluk Saint-Tropez, di kedua arah,” imbuhnya.

Sekitar 750 petugas pemadam kebakaran dan pesawat pemadam kebakaran berjuang melawan api dalam kondisi sulit dengan suhu tinggi dan angin kencang.

“Ribuan orang telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan, tetapi tidak ada korban, api masih sangat ganas,” kata Prefektur Var.

Kebakaran di Prancis ini merupakan kepakaran yang terbaru dari sejumlah negara Mediterania yang dilanda cuaca ekstrem dan kebakaran hutan.

Para ilmuan iklim sebelumnya sudah memperingatkan bahwa cuaca dan perubahan iklim ekstrim akan menjadi semakin umum karena ulah manusia sendiri dalam pemanasan global.

Si jago merah yang menyebar dengan cepat yang bermula pada hari Senin sekitar 100 km (60 mil) dari kota Mediterania Toulon. Api kemudian menghancurkan lebih dari 3.500 hektar hutan dan semak belukar pada Selasa pagi.

Evakuasi terutama terjadi di sekitar Saint-Tropez dan desa Le Mole dan Grimaud.

Prefektur Var mengkonfirmasi beberapa tempat perkemahan telah dibersihkan dan orang-orang diminta untuk menghindari kemacetan jalan di sekitar Teluk Saint-Tropez sehingga layanan darurat dapat mengakses daerah tersebut.

Kebakaran hutan telah berkobar musim panas ini di sekitar cekungan Mediterania, termasuk di Yunani, Turki, Spanyol, Portugal, Aljazair, dan Maroko.