PR Ansor Babat Dilantik, Ketua PAC: Harus Bergerak Lebih Aktif
Berita Baru, Lamongan – Pengurus Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Babat resmi dilantik pada Sabtu (18/12). Pelantikan digelar bersamaan dengan kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor (RA) di Masjid Besar Babat.
Hadir dalam kesempatan itu, seluruh anggota PR GP Ansor Babat, PAC GP Ansor Babat, PR NU Babat, Fatayat, Muslimat, IPNU, dan IPPNU. Selain itu juga hadir Habib Alwi Assegaf, Lurah Babat, Pengurus Takmir Masjid Besar Babat dan Tokoh Masyarakat Babat.
Kegiatan dimulai setelah shalat Isya’, tepatnya pukul 20.00 WIB yang dibuka oleh PAC GP Ansor Babat dengan diawali membaca ayat suci al-Qur’an, dilanjutkan dan Sholawat Nabi, dipimpin Hadroh Tanpo Asmo dari Babat. Kemudian membaca Ratib al Haddad oleh Habib Alwi Assegaf.
Acara kemudian dilanjut dengan sambutan, mulai dari Pengurus Ranting NU Babat H. Rofi’udin, Takmir Masjid Jami’ Babat H. Idrus Fahruddin, dan dilanjutkan dengan sambutan M Faris Hasbi sebagai Lurah Babat.
Dalam sambutannya M Faris Hasbi, selaku Lurah Babat mengapresiasi kegiatan Ansor Babat. “Pemuda saat ini harus lebih progresif dalam kontribusinya kepada masyarakat,” ungkapnya.
Moh. Mukhlish, Ketua PAC GP Ansor Babat menegaskan bahwa MDS RA rutin dilaksanakan di Kecamatan Babat. “Kegiatan MDS RA ini rutin dilaksanakan bergantian di wilayah Kecamatan Babat,” tegasnya.
“Kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor bersama Pelantikan Pimpinan Ranting GP Ansor Babat, merupakan salah satu bukti bentuk dari kaderisasi dan mengaktifkan kembali pimpinan-pimpinan ranting yang vakum,” terang Mukhlish.
Mukhlish juga menyampaikan pesan, PR GP Ansor Babat harus mampu bergerak lebih aktif. “Dalam pelantikan ini, PR GP Ansor Babat harus mampu bergerak lebih aktif dalam mengambil peluang dan kontribusinya kepada masyarakat, serta menjaga amanah sebagaimana yang menjadi tujuan Nahdlatul Ulama,” pesannya.
Selesai sambutan, acara dilanjutkan dengan pelantikan PR GP Ansor Babat. Pelantikan dilaksanakan dengan lancar dan khidmat yang dihadiri oleh seluruh pengurus. Hal ini menjadi bentuk regenerasi keorganisasian maupun estafet kepengurusan Ansor Babat yang akan meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama.
Acara ditutup dengan pengajian yang disampaikan oleh Kiai Zainul Arifin. “Semua terlihat antusias dalam menyimak pengajian hingga akhir, pengajian yang bertemakan syiar-syiar Nahdlatul Ulama, mengingatkan kembali tentang sejarah dan perjuangan para muassis Nahdlatul Ulama, sehingga acara terlaksana dengan lancar dan penuh khidmat,” tukas panitia.