Potongan Kaki Ditemukan di Pertigaan Bungah Gresik, Diduga Milik Korban Kecelakaan Dua Pekan Lalu

Berita Baru, Gresik – Sesosok potongan kaki manusia ditemukan di tumpukan serpihan kayu di sekitar pertigaan Kecamatan Bungah, Gresik, tepatnya di lokasi kecelakaan truk bermuatan batubara yang menyasak tiga warung hingga rata dengan tanah dua pekan lalu pada Rabu (10/3). Potongan kaki itu diduga milik korban bernama Khotijah (59), warga Desa Bungah yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan tersebut.

Potongan kaki yang sudah dalam kondisi hampir membusuk itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat saat hendak membersihan serpihan kayu di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB.

“Sekitar sore ditemukan warga yang sedang membersihkan serpihan-serpihan kayu bekas warung yang ditabrak dum truk,” kata Ashar, salah satu perangkat Desa Bungah.

Kapolsek Bungah AKP Sujiran mengungkapkan, proses evakuasi menunggu koodinasi terlebih dahulu dengan pihak keluarga.

“Menunggu koordinasi pihak keluarga untuk diambil, baru dilakukan evakuasi” katanya.

Saat ini, potongan kaki tersebut telah dievakuasi oleh petugas Polsek Bungah bersama tim medis Rumah Sakit Islam (RSI) Mabarrot Bungah Gresik pada pukul 22.30 WIB. Selanjutnya dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan otopsi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah dump truk bermuatan batu bara mengalami rem blong di ruas Jalan Raya Desa/Kecamatam Bungah, Rabu (10/3/2021). Akibatnya, truk menyasak tiga buah warung hingga roboh, satu orang meninggal dunia seketika dalam insiden tersebut.

Insiden maut itu terjadi sekitar jam 03.30 wib. Dump truk L 9842 UA yang dikemudikan Prastowo (26) warga RT 7 RW 1 Desa Kalimati, Kecamatan Tarik Sidoarjo melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) yang berkontur turunan, rem truk tidak berfungsi alias blong.

“Karena tidak bisa menguasai setir, sopir truk langsung banting stir ke kanan dan menyeduruk tiga warung hingga roboh. Truk pun terbalik dan muatan batu baranya tumpah di area lapangan pertigaan Bungah itu,” ujar AKP Sujiran, Rabu (10/3) lalu.

Proses evakuasi jasad korban membutuhkan waktu beberapa jam karena terjepit badan truk dan reruntuhan warung.