Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Popularitas Sabina Altynbekova Sempat Membuat Ibunya Khawatir
Foto: Instagram

Popularitas Sabina Altynbekova Sempat Membuat Ibunya Khawatir



Berita Baru, Olahraga – Pevoli cantik asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova , sebenarnya sudah sangat terkenal. Sebab, Sabina mencuri perhatian masyarakat dunia dengan wajahnya yang cantik di lapangan voli.

Awal mula nama Sabina ramai diperbincangkan yakni saat tampil bersama Timnas Kazakhstan di ajang Kejuaraan Voli Junior Asia 2014 di Taiwan. Ketika itu, Sabina menjadi pusat perhatian sebab wajahnya yang mirip tokoh anime, tapi memiliki tubuh layaknya model.

Dalam waktu yang cukup singkat, Sabina pun menjadi pembicaraan hangat di internet. Video YouTube Timnas Kazakhstan yang bertanding di Kejuaraan Voli Junior Asia 2014 tersebut bahkan sudah ditonton sampai 1 juta kali.

Pembahasan mengenai Sabina itu tentunya juga ramai di Kazakhstan. Dan yang menarik, ibunda Sabina, Nuripa Amrievna, justru tidak menyadari bahwa Sabina yang sedang ramai diperbincangkan itu adalah anaknya sendiri.

Usai mengetahui kebenarannya, Nuripa pun merasa khawatir. Sebagai orang tua, dia khawatir apabila Sabina diteror oleh orang jahat atau ada hal buruk yang terjadi kepada putrinya, mengingat namanya sedang naik daun.

“Kami sangat khawatir mengenai hal ini. Ketika itu kami ingin dia cepat pulang ke rumah. Terutama saat namanya semakin dikenal. Popularitasnya membuat saya khawatir,” kata Nuripa, dikutip dari Vesti.kz., Kamis (21/1).

“Saya tidak tahu sama sekali. Saya cuma diberitahu teman bahwa ada seorang gadis Kazakhstan bernama Sabina yang saat ini terkenal di internet. Tapi saya tidak menyangka bahwa Sabina yang dimaksud putri saya,” lanjut Nuripa.

Nuripa semula berharap agar setelah lulus kuliah, Sabina bisa berkarier sebagai pengacara.

Akan tetapi, kecintaan Sabina terhadap voli sangat besar dan sang pelatih pun memuji bakat perempuan kelahiran Aktobe tersebut. Hingga saat ini, Sabina pun menjadi pevoli profesional.

“Kami sebagai orang tua hanya menginginkan yang terbaik untuk putri kami. Kami ingin dia menjadi seorang mahasiswi berprestasi seperti kakaknya yang lulus dengan nilai yang memuaskan,” beber Nuripa.

“Namun, Sabina juga ingin mengembangkan kariernya di bidang olahraga. Jadi, saya sedikit memberikan dia ruang untuk itu dan memberikan kepercayaan kepada pelatihnya,” tutup sang ibu.