Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ansor Gresik

Polres Gresik Ringkus Pelaku Pengeroyok Anggota Ansor Gresik



Berita Baru, Gresik – Polres Gresik berhasil mengungkap sekaligus menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap Fathur Roziqin, anggota Ansor Gresik. Penangkapan hanya dilakukan hanya berselang dua hari setelah menerima laporan korban.

Dalam konferensi pers di halaman Mapolres Gresik, Senin (23/3) siang, Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo menyatakan, pihaknya berhasil menangkap tiga dari 15 orang pelaku.

“Ketiga pelaku itu berinisial AS warga Cerme, YP warga Kedungadem Bojonegoro dan AP warga Kebomas yang masih di bawah umur. Sedangkan 12 orang lainnya, sekarang diburu anggota Satreskrim Polres Gresik,” ungkapnya.

Mantan Kapolres Jember tersebut juga memperingatkan, kepada pelaku yang masih buron lebih baik menyerahkan diri.

“Karena kami sudah memiliki identitas semuanya secara lengkap. Sedangkan pelaku yang tertangkap akan kami jerat 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” ujarnya.

Ditanya alasan pelaku, Kapolres mengatakan pelaku mengaku melakukan pengeroyokan semata-mata sebagai aktualisasi diri agar terkenal.

“Pelaku mengaku tidak kenal korban. Mereka juga tidak terlibat perkumpulan atau genk apapun. Semata-mata spontanitas dan agar mendapat pengakuan. Itu alasan mereka kepada penyidik,” tegas kapolres.

Selain Fathur Roziqin, ada tujuh korban pengeroyokan lainnya. Mereka adalah YS, AG, RH, ADR, AZ, Moh Darwis dan Moch Fahni Maulana. Mereka ini dikeroyok di daerah Desa Suci, Kecamatan Manyar, sekitar satu jam sebelum Fatkhur Rozikin dikeroyok.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota PAC Ansor Gresik Kota, Fathur Roziqin serta dua orang temannya, dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di pertigaan Jl Arief Rahman Hakim-Jl Pangljma Sudirman (Sebelah SMPN 3), Jumat (20/3) sekitar pukul 02.00 WIB.

Sementara menurut info yang diterima, sebelum mengeroyok Fathur pelaku yang diduga berjumlah 15 orang. Mereka sempat membuat onar di Desa Suci Kecamatan Manyar.

Lebih lanjut, pelaku juga sempat mengeroyok lima pemuda setempat dan mengakibatkan satu diantaranya mengalami luka cukup berat. [*]