Polisi Jepang Gunakan Iklan YouTube untuk Peringatkan Perilaku Voyeur

Berita Baru, Inovasi – Polisi di Kyoto, Jepang menggunakan iklan YouTube dan mengubahnya menjadi peringatan kepada masayarakat terkait maraknya perilaku voyeur atau mengintip secara ilegal yang belakangan meningkat di wilayah tersebut.

Dilansir dari Ubergizmo, menurut keterangan pihak Kepolisian setempat rekaman perilaku voyeur ilegal ilegal telah menjadi masalah yang berkembang dan penangkapan terhadap pelaku tindakan menyimpang tersebut meningkat hingga 25% dari tahun lalu.

“Dalam upaya untuk mencegah calon voyeur, polisi telah mengeluarkan iklan bertarget di YouTube untuk memperingatkan bahwa voyeurisme adalah kejahatan,” ungkap Kepolisian Kyoto, dikutip Berita Baru, Sabtu (30/10/21).

YouTube, seperti kebanyakan platform online lainnya, telah menargetkan iklan. Ini adalah iklan yang dimaksudkan untuk menargetkan pengguna tertentu berdasarkan apa yang mereka telusuri dengan harapan cukup relevan untuk membuat orang tersebut membeli produk atau layanan.

Jadi karena ini adalah iklan bertarget, tampaknya polisi menargetkan pengguna yang laki-laki dan berusia di atas 18 tahun dan yang mungkin memiliki istilah penelusuran seperti “mengintip” dan “kamera kecil” dalam riwayat mereka, yang mungkin menunjukkan bahwa mereka tertarik baik menonton video voyeuristik ini atau ingin melakukan hal menyimpang tersebut.

Tidak jelas seberapa efektif peringatan ini, tetapi mungkin cukup mengejutkan bagi calon intip untuk tiba-tiba melihat iklan yang memperingatkan mereka terhadap aktivitas mereka. Iklan ini diperkirakan akan tayang hingga pertengahan November.