Polisi Hentikan Tambang Nikel di Konawe Selatan
Berita Baru, Jakarta – Polisi mengambil tindakan tegas untuk meredam konflik yang terjadi antara masyarakat dan PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) di Desa Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Konflik ini telah menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
Kepala Polres Konawe Selatan, AKBP Wisnu Wibowo, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi situasi ini. Salah satunya adalah menghentikan sementara aktivitas penambangan nikel yang dilakukan oleh PT WIN di wilayah dekat permukiman warga Desa Torobulu.
“Langkah ini diambil untuk menghindari eskalasi konflik lebih lanjut dan memberikan waktu bagi pihak terkait untuk mencari solusi yang dapat diterima semua pihak,” ujarnya dikutip dari VOI pada Jumat (29/9/2023).
Polres Konawe Selatan juga aktif melakukan patroli di lokasi konflik dan memberikan imbauan kepada masyarakat dan perusahaan untuk tetap tenang serta mencegah tindakan provokatif.
“Warga dan perusahaan diminta untuk menjaga ketertiban,” katanya.
Selanjutnya, Polres akan melakukan mediasi antara PT WIN dan masyarakat Desa Torobulu yang terlibat konflik. Mediasi ini akan melibatkan Kepala Desa Torobulu, Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Konawe Selatan.
“Pertemuan mediasi ini diharapkan dapat menciptakan forum dialog yang konstruktif antara masyarakat setempat dan perusahaan PT WIN,” tambahnya.
Langkah-langkah ini diambil dalam upaya mencapai penyelesaian yang adil dan berkelanjutan terkait dengan konflik pertambangan nikel yang sedang berlangsung di Desa Torobulu, Sulawesi Tenggara.