Polisi: Alat Peledak di Irlandia Mungkin bagian Peristiwa ‘Brexit Bomb’
Berita Baru, Internasional – Bermula dari penemuan bom dalam truk pada 31 Januari lalu, berlanjut dengan penemuan sebuah alat peledak di County Armagh. Meskipun Polisi Irlandia dan Skotlandia sudah melakukan penyelidikan di Belfast Dock, namun alat peledak itu tidak bisa ditemukan sampai tanggal 3 Februari.
Pada hari Kamis (6/2), polisi mengungkapkan bahwa sebuah bom yang ditemukan di County Armagh mungkin bagian dari peristiwa Brexit.
Koresponden BBC Irlandia Utara, Julien O’Neill, menulis di Twitter bahwa ia meyakini bom itu berasal dari kaum pembangkang Republikan yang merencanakan serangan pada hari Brexit.
“Diyakini ‘Brexit Bomb’ direncanakan oleh Repsident Republicans. Laporan menunjukkan bahwa bom itu disimpan dalam sebuah truk di Belfast Docks pada malam 31 Januari dan tidak ditemukan sampai kemarin di Lurgan.” Cuitan Twitter Julian O’Neill, @julianoneill, dilansir dari Sputnik.
Sebuah laporan mengenai alat peledak di sebuah truk di dermaga Belfast pertama kali diterima pada 31 Januari – ketika Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa.
Dikatakan bahwa truk itu seharusnya melakukan perjalanan dengan kapal ke Skotlandia. Pencarian truk itu sudah dilakukan namun tidak bisa ditemukan.
Laporan lebih detil menyebutkan bahwa alat peledak itu kemudian ditemukan terpasang dalam sebuah truk pada hari Senin (2/2) di Silverwood Industrial Estate, Lurgan, Irlandia Utara.
“Satu-satunya kesimpulan yang bisa kita tarik adalah bahwa sekali lagi kaum Republikan yang membangkang telah menunjukkan pengabaian total terhadap warga, rakyat, dan masyarakat yang lebih luas,” kata Det Supt Sean Wright.
“Seandainya kendaraan ini bepergian dan alat peledak itu meledak di sembarang tempat di sepanjang M1, mungkin di seberang Westlink atau di kawasan Harbor, risiko yang ditimbulkan tidak bisa dibayangkan,” tambahnya.
Polisi mengatakan para pelaku bekerja sama dengan perusahaan transportasi yang memiliki truk tersebut untuk mencari sekitar 400 kendaraan dan memasangi alat peledak.
Menurut BBC, alat peledak itu dilucuti oleh petugas teknis amunisi.
Det Supt Wright meminta informasi dari siapa pun yang sekiranya melihat segala aktivitas mencurigakan di sekitar Kawasan Industri Silverwood antara pukul 16:00 dan 22:00 pada tanggal 31 Januari.
Kekhawatiran Brexit Terwujud?
Sementara Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, telah memecahkan masalah mengenai perbatasan Irlandia, yaitu dengan menjaga Irlandia Utara dalam backstop yang efektif pasca-Brexit dan mempertahankan perbatasan itu dengan damai, ketegangan di sekitar Brexit dan Irlandia Utara telah meningkat sejak referendum keanggotaan Uni Eropa 2016.
Irlandia Utara adalah bagian dari Britania Raya, namun mempunyai jumlah penduduk yang besar dan mereka ingin bersatu dengan Republik Irlandia.
Sepanjang proses Brexit, jika Inggris tetap dengan keras memaksakan perbatasan di Irlandia, maka akan memunculkan kekhawatiran baru, terutama oleh pemerintah Irlandia. [Ipung]