Pokja Madrasah Penerima Bantuan di Gresik Diminta Amanah

Berita Baru, Gresik – Kelompok kerja madrasah (KKM) penerima bantuan Pokja Madrasah melalui program MEQR (Madrasah Educational Quality Reform) di Kabupaten Gresik diminta amanah melaksanakan dan membelanjakan bantuan sesuai petunjuk teknis (Juknis) yang ada.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma) Kemenag Gresik, Akhmad Yahya saat membuka acara sosialisasi Juknis Bantuan Program Pokja Madrasah. Acara digelar di Aula Al-Ikhlas Kemenag Gresik pada Jum’at (16/10).

“Agar penerima bantuan bisa amanah untuk melaksanakan dan membelanjakan bantuan sesuai juknis yang ada,” kata Yahya.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 71 Pokja Madrasah penerima bantuan itu juga dihadiri fasilitator daerah (Fasda) masing-masing mata pelajaran (Mapel). Tujuannya, adalah mensosialisasikan dan memberikan pembinaan tentang petunjuk teknis (Juknis) penerimaan bantuan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).

“Sebanyak 71 Pokja ikut kegiatan ini. Mereka terdiri dari ketua Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) untuk literasi Numerasi dan Sains, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Tsanawiyah (Mts) meliputi guru mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan MHBK. Kemudian dari unsur MGMP Madrasah Aliyah (MA) ada 8 mata pelajaran (Mapel),” kata Yahya.

Selanjutnya, seluruh Pokja akan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) sesuai petunjuk teknis (Juknis) bantuan serta dilakukan pendampingan oleh Fasda di masing masing Mapel setiap jenjangnya.

“Kelompok Kerja Madrasah (KKM) serta Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah akan melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) secara in-on-in sesuai petunjuk teknis (Juknis) bantuan dan didampingi oleh Fasda di masing masing Mapel setiap jenjangnya,” terang Yahya.

Yahya berharap adanya bantuan ini dapat meningkatkan kualitas profesi para guru yang ada di lingkungan Kemenag Gresik. Sehingga pendidikan Madrasah semakin maju dan berkembang.