Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PM Australia: India Sepakat dengan Pakta AUKUS
(Foto: Hindustan Times)

PM Australia: India Sepakat dengan Pakta AUKUS



Berita Baru, Internasional – Beijing mengecam Washington karena diduga memprovokasi pertempuran senjata di kawasan Indo-Pasifik setelah AS, Australia, dan Inggris mengumumkan pakta keamanan trilateral AUKUS awal bulan ini. Di bawah AUKUS, Australia akan memperoleh setidaknya delapan kapal selam bertenaga nuklir canggih.

Pada hari Jumat (24/9), Perdana Menteri Australia, Scott Morrison seperti dilansir dari Sputnik News mengatakan bahwa kemitraan trilateral AUKUS telah melakukan dialog empat negara antara sekutu AUKUS dan mitranya dari India, Narendra Modi.

“Dia (Modi) tentu sepakat, seperti halnya Yoshi Suga (Perdana Menteri Jepang) ketika saya berbicara dengannya minggu lalu dan saya akan menemuinya besok pagi. Mitra Quad memahami perlunya kontribusi positif untuk stabilitas regional dan kemitraan. Dan tujuan pembentukan AUKUS adalah demikian,” kata Morrison.

“Semua orang mendapat keuntungan dari Indo-Pasifik yang stabil, termasuk China, Jepang, Australia, Indonesia, Malaysia, kita semua diuntungkan dari Indo-Pasifik yang stabil”, kata Morrison menanggapi pertanyaan tentang apakah pakta AUKUS akan mempengaruhi diskusi pada KTT Quad Leaders yang dijadwalkan berlangsung di Gedung Putih pada 24 September.

Pengelompokan Quad terdiri dari Australia, India, Jepang, dan Amerika Serikat. Beijing menggambarkan “Quad” sebagai “NATO Asia”.

Baik AUKUS ataupun Quad dibangun utnuk menegakkan keamanan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka di tengah kekhawatiran kebangkitan China di kawasan tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh sekutu barat pimpinan AS dan India.

Saat ini, Beijing terlibat dalam sengketa maritim dengan beberapa tetangga ASEAN di Laut China Selatan dan Jepang di Laut China Timur. Tentara Pembebasan Rakyat juga terlibat dalam kebuntuan lebih dari satu tahun dengan Angkatan Darat India di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) yang disengketakan di Ladakh timur antara dua pusat kekuatan Asia.

Selama presser, PM Australia juga mengklaim bahwa dia telah memberi tahu Perdana Menteri Modi tentang pakta AUKUS pada malam sebelum diumumkan.

Pernyataan Morrison datang beberapa hari setelah India mengklaim bahwa AUKUS tidak memiliki relevansi dengan Quad.

“Biarkan saya menjelaskan bahwa, Anda tahu, Quad dan AUKUS bukanlah pengelompokan yang serupa,” kata Menteri Luar Negeri India, Harsh Vardhan Shringla, pada 21 September, saat menjawab pertanyaan apakah aliansi AUKUS akan mencairkan agenda dari Kuadran.

“Quad telah mengadopsi agenda proaktif positif, dengan berbagai inisiatif di tingkat global, untuk mengatasi beberapa masalah hari ini. Ini termasuk menangani pandemi COVID-19, termasuk pasokan vaksin ke kawasan Indo-Pasifik, termasuk mengerjakan teknologi baru dan yang sedang berkembang, menanggapi isu-isu seperti perubahan iklim, infrastruktur, keamanan maritim, pendidikan, bantuan kemanusiaan, dan bantuan bencana”, kata menteri luar negeri India.

“Di sisi lain, AUKUS adalah aliansi keamanan antara tiga negara. Kami bukan pihak aliansi ini. Dari sudut pandang kami, ini tidak relevan dengan Quad, juga tidak akan berdampak pada fungsinya”, Shringla juga mengatakan.