Usai Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Ganjar: Para Pemain Harus Tetap Semangat dan Berlatih
Berita Baru, Sepakbola – Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Salah satu penyebabnya, yakni adanya banyak pihak yang menolak kedatangan Timnas Israel ikut gelaran tersebut.
Salah satu tokoh yang paling kencang bersuara menolak Timnas Israel adalah Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu menilai kedatangan Israel bertentangan dengan politik luar negeri Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina.
Ganjar menjadi salah satu yang diserang netizen usai keputusan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Banyak yang menumpahkan kekecewaan mereka di kolom komentar media sosial politisi PDI Perjuangan itu.
Beberapa pemain Timnas Indonesia U-20 menuliskan kekecewaan mereka di kolom komentar akun Instagram Ganjar. Ada Hokky Caraka hingga kiper Cahya Supriadi.
Kekecewaan Hokky Caraka dkk bukan tanpa sebab. Pencabutan status tuan rumah membuat Timnas Indonesia U-20 terancam gagal main di Piala Dunia.
Ganjar angkat bicara soal dibatalkannya Indonesia jadi host Piala Dunia U-20. Dia meminta skuad asuhan Shin Tae-yong terus semangat dan berlatih untuk menyongsong event-event lainnya.
“Harus tetep semangat terus. Ini bukan kiamat. Harus berlatih dan kita harus membangun sepakbola kita dengan serius dengan utuh. Kita kasih semangat mereka, banyak event yang bisa kita siapkan,” kata Ganjar pada Kamis (30/3).
Ganjar mengaku kecewa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebelumnya dia telah mewacanakan adanya peluang turnamen digelar secara co-host alias tuan rumah bersama dengan negara lain.
“Ya kecewa lah kita sudah siapkan sejak awal kok. Kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan. Kalau boleh sampaikan, di awal-awal yang berkomunikasi sebelum saya ber-statement kepada seluruh kementerian termasuk PSSI adalah peluang-peluang co-host. Sehingga relasi antar negara, konstitusinya terpegang, olahraga berjalan,” jelasnya.