PGI Siap Dukung Bawaslu Lawan Politisasi SARA, Ujaran Kebencian, Hoax dan Politik Uang dalam Pemilu 2024
Berita Baru, Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengunjungi Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) sebagai bagian dari upaya untuk menjalin kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan guna mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
Kunjungan Bawaslu yang berlangsung hari ini, Rabu (15), diwakili oleh Komisioner Herwyn J. Molonda. Dan diterima langsung oleh Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, Wakil Sekretaris Umum Pdt. Krise Gosal, dan Bendahara Arie Moningka, serta staf lain dilingkungan PGI.
Dalam kesempatan itu, Malonda mengatakan bahwa kehadiran Bawaslu untuk mengajak PGI terlibat dalam menciptakan Pemilu 2024 yang damai, sejuk, kondusif, berintegritas, dan jujur, adil serta bermartabat.
“Bawaslu berharap PGI sebagai wadah berhimpun gereja-gereja di Indonesia bisa menjadi rujukan gereja untuk menyampaikan kepada para Pendeta dan Tokoh Kristiani tentang materi-materi tentang Pemilu damai, berintegritas, jurdil dan bermartabat,” kata Malonda.
Selanjutnya, Molonda mengajak PGI untuk dapat bekerja sama dengan Bawaslu melakukan sosialisasi dalam kegiatan-kegiatan forum warga gereja demi menciptakan gerakan pencegahan pelanggaran Pemilu 2024.
“Bawaslu dapat juga melakukan kerjasama untuk membangun literasi digital pencegahan dan pengawasan Pemilu Serentak Tahun 2024 ini,” tambahnya.
Secara lebih spesifik, Malonda mengharapkan PGI dapat melakukan kajian teologis terkait isu-isu pelanggaran Pemilu yang melanggar nilai-nilai Kristiani, seperti politik uang, mahar politik, hoax, black campaign, dll.
Usai mendengar harapan Bawaslu, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom menyambut baik ajakan kerjasama tersebut dalam memaknai Pemilu 2024. “Pada dasarnya PGI siap bekerja sama dengan Bawaslu. Karena itu, ajakan kerjasama untuk Pemilu 2024 yang lebih baik kami sambut dengan gembira,” sambut Pdt. Gomar Gultom.
“Kami menganggap ini juga sangat penting. Sebab suksesnya Pemilu adalah juga tanggung jawab warga gereja. Ada beberapa juga kegiatan terkait Pemilu yang akan dilaksanakan PGI tahun ini,” tambah Pdt. Gomar Gultom.
Dengan tegas Ketum PGI itu menyebut juga akan mendukung Bawaslu, termasuk dalam melawan kemungkinan akan maraknya politisasi SARA, ujaran kebencian, hoax, dan politik uang pada Pemilu di Indonesia.
Di Akhir pertemuan, Bawaslu mengemukakan rencana untuk melakukan Deklarasi Pemilu Damai Lintas Iman. Dalam kegiatan itu, Bawaslu mengharapkan PGI hadir bersama-sama dengan organisasi keagamaan lain, yaitu: NU, Muhammadiyah, KWI, Walubi, PHDI, dan Matakin.