Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Petro Oxo Kembali Digeruduk Warga Lumpur Gresik

Petro Oxo Kembali Digeruduk Warga Lumpur Gresik



Berita Baru, Gresik – PT Petro Oxo Nusantara (PON) yang berada di Jalan Gubernur Suryo, Kelurahan Lumpur, Gresik kembali digeruduk puluhan pemuda Gerakan Perubahan Pemuda Lumpur (GPPL) pada Jum’at (3/11). Di sana, mereka melakukan aksi unjuk rasa membawa sejumlah tuntutan serupa dengan sebelumnya, yaitu meminta agar pihak perusahaan mengutamakan dan mempekerjakan warga lokal. 

Beberapa tuntutan lain juga dibawa oleh para pendemo, diantaranya meminta perusahaan menambah pekerjaan outsorsing, perusahaan diminta mengadakan pelatihan bagi calon tenaga kerja dari pemuda Kelurahan Lumpur, guna memenuhi standart/kompetensi ketika ada lowongan di Petro Oxo. . 

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, M Fajar Fahmi mengatakan, warga lumpur sebagai lokasi paling dekat dengan perusahaan (Ring 1) meminta perusahaan terbuka ketika melakukan rekrutmen pekerja. Sebab beberapa waktu lalu, rekrutmen yang dilakukan oleh pihak perusahaan dinilai tidak transparan, baik dalam prosesnya maupun pengumuman hasil seleksi.

Dalam aksi kali ini, lanjut Fajar, pihaknya mengirimkan surat berisikan seluruh tuntutan warga secara resmi tertulis kepada pihak perusahaan.

“Sebelumnya melalui kita sudah bernegosiasi dan perusahaan meminta kita mengirimkan surat tuntutan secara tertulis. Jadi aksi tadi perwakilan dari 4 orang pemuda masuk ke kantor untuk mengirimkan surat yang diinginkan oleh pihak perusahaan,” terangnya.

Massa aksi juga sempat ditawari oleh pihak perusahaan untuk berdialog ulang. Namun, tawaran tersebut ditolak, karena massa aksi menilai langkah itu tidak akan memberikan jawaban secara pasti atas tuntutan warga. Bahkan hanya akan berujung pada debat kusir saja.

“Di dalam sempat perusahaan meminta kita untuk berdialog dengan kita. Tapi kita menolak untuk diajak berdialog seperti apa yang di inginkan perusahaan bahwa mereka tidak ingin adanya debat kusir,” terangnya.

Mengenai surat tuntutan yang dilayangkan, Fajar meminta agar pihak perusahaan menepati sesuai komitmennya, bahwa akan memberikan surat tembusan paling lambat satu minggu sejak surat dikirimkan.

“Dan pihak perusahaan melalui pak wahid amrozy sudah menyanggupi akan mengirimkan jawaban terkait surat tuntutan kita selambat lambatnya satu minggu sejak surat di terima,”

Sebelumnya, puluhan warga Kelurahan Lumpur sudah pernah melakukan aksi dengan tuntutan serupa. Namun dalam aksi pertama, hasil audiensi saat itu berakhir buntu, pihak perusahaan belum bisa memberikan jawaban secara pasti atas tuntutan warga.