PESTARAMA 7: Hadirkan Kembali Warisan Kekaryaan Wisran Hadi
Berita Baru, Jakarta – Pekan Apresiasi Sastra dan Drama (Pestarama) yang diinisiasi oleh civitas akademik Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) kembali menyelenggarakan pesta kebudayaan yang ketujuh dengan tajuk “Membumi Bersama Wisran Hadi”.
Acara pesta kebudayaan tersebut berlangsung sejak Senin (21/03/2022) hingga akhir 28 Maret 2022 nanti.
Dalam rilis yang diterima Beritabaru.co, Pestarama berniat menghadirkan kembali warisan kekaryaan Wisran Hadi di tengah masyarakat secara umum. Sebagai salah satu tokoh sastra dan budaya yang penting, Wisran Hadi dan warisan kekaryaannya akan dimanifestasikan dengan sentuhan yang adaptif dan relevan dengan kondisi terkini.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegurusan (FITK), UIN Jakarta, Sururin dalam pemberian testimoni menyampaikan Pestarama tak hanya menjadi proses intelektual, melainkan juga telah berjasa mengenalkan tokoh-tokoh dalam bidang sastra dan budaya ke tengah masyarakat secara luas.
“Memberikan pengalaman khusus yang relevan di abad XXI ini, mulai dari critical thinking, creativity, communication, sampai collaboration, Pestarama berhasil menjadi medium penyampaian pesan-pesan moral kepada generasi muda untuk terus produktif dalam berkreasi, serta memberikan inspirasi yang mencerdaskan dan mencerahkan.” ujarnya.
Pestarama juga menghadirkan sesi webinar nasional dengan tajuk “Merawat Jati Diri Bangsa di Era Disrupsi Melalui Karya Sastra.” Melaluinya, Pestarama mengajak seluruh mahasiswa, akademisi, pegiat sastra dan budaya, sampai masyarakat umum untuk turut berdiskusi bersama serta membangun narasi solutif yang digali melalui dunia sastra dan karya-karyanya untuk menjawab tantangan zaman yang semakin erat berjalan beriringan dengan potensi disruptif. Bersama dengan pembicara-pembicara kompeten di bidangnya, mulai dari Dede Pramayoza, M. Yoesoef, Firman Venayaksa, Abdul Wachid, sampai Sastri Sunarti, webinar nasional akan dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2022 secara daring melalui kanal Zoom Cloud Meeting.
Selanjutnya, melanjutkan tradisi intelektual yang ada, Pestarama juga menghadirkan sesi bedah dan diskusi buku bersama salah satu sastrawan ternama. Mengangkat tajuk “Ngobook-Ngobook: Menangkap Sejarah dan Realitas Melalui Novel Laut Bercerita,” bersama penulisnya langsung, Leila S. Chudori, Pestarama akan menggelar diskusi santai dan terbuka untuk umum secara daring pada tanggal 22 Maret 2022 melalui kanal yang sama.
Pestarama juga dilengkapi dengan sesi acara panggung ekspresi. Digelar secara langsung pada tanggal 27 Maret 2022, di panggung sederhana ini nantinya Pestarama bersama komunitas-komunitas di lingkungan kampus akan menyuarakan ekpresi-ekpresi kesenian melalui musik, puisi, orasi, dll, untuk bersama-sama merawat dan menghidupkan kembali roda kebudayaan sesuai dengan tujuan diadakannya Pestarama sejak awal.
Kembali ke Wisran Hadi sebagai tajuk utama, rangkaian gelaran Pestarama akan ditutup dengan satu momen penganugerahan khusus kepada Wisran Hadi dalam bentuk doa dan testimoni bersama pada tanggal 28 Maret 2022.
“Pestarama selalu menjadi bagian penting dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UIN Jakarta. Melalui Pestarama, civitas akademik bersatu dan bekerja sama mewujudkan kesuksesan rangkaian acara. Tak hanya itu, Pestarama memperlihatkan perjalanan intelektual kami terkait dengan sumbangsih kepada perkembangan bahasa dan sastra di Indonesia. Khusus tahun ini, mengangkat Wisran Hadi sebagai tajuk utama menuntun kita agar membicarakan ulang tradisi dalam kondisi kekinian,” ujar Makyun Subuki, Kepala Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), UIN Jakarta.