Pesawat Penyelamat Selandia Baru Tiba di Vanuatu untuk Bantu Korban Gempa
Berita Baru, Wellington – Sebuah pesawat penyelamat Angkatan Udara Selandia Baru tiba di ibu kota Vanuatu, Port Vila, demikian disampaikan Angkatan Pertahanan Selandia Baru (New Zealand Defense Force/NZDF). “Perhatian kami senantiasa bersama rakyat Vanuatu pada masa sulit ini, dan kami akan terus membantu sebanyak yang diperlukan,” kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, dikutip dari laman Xinhua News pada Kamis (19/12/2024).
Pesawat penyelamat tersebut membawa peralatan pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR), staf konsuler dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru, serta enam personel NZDF, termasuk tenaga dan staf medis, yang akan membantu merencanakan tanggap darurat dan evakuasi warga Selandia Baru, demikian bunyi pernyataan media NZDF.
Sementara itu, pesawat pengangkut kedua juga dalam perjalanan untuk mengangkut anggota tim SAR perkotaan serta peralatan ke Vanuatu. Penerbangan observasi oleh pesawat Angkatan Udara Selandia Baru di atas langit Vanuatu, yang mencakup daerah-daerah terpencil guna memberikan gambar yang digunakan untuk menilai tingkat kerusakan, dilakukan pada Rabu (18/12/2024) dan akan dilanjutkan pada Kamis (19/12/2024).
Pada Kamis sore waktu setempat, pesawat Angkatan Udara Selandia Baru lainnya akan berangkat dari Auckland untuk mengangkut lebih banyak bantuan kemanusiaan dan perlengkapan bantuan bencana ke Vanuatu dan memungkinkan dilakukannya evakuasi.
Vanuatu mengumumkan keadaan darurat menyusul gempa bermagnitudo 7,3 yang terjadi pada Selasa (17/12/2024). Jumlah korban tewas resmi direvisi menjadi sembilan jiwa, meskipun diperkirakan akan terus bertambah.