Pertamina Temukan Sumber Migas Baru di Bekasi dan Indramayu
Berita Baru, Jakarta – PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina melaporkan penemuan sumber migas baru dari hasil pengeboran dua sumur eksplorasi di Jawa Barat. Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di Kabupaten Bekasi dan East Akasia Cinta (EAC)-001 di Kabupaten Indramayu berhasil mengalirkan minyak dan gas, menunjukkan kesuksesan implementasi strategi eksplorasi yang massif.
Pada DST kedua, sumur eksplorasi EPN-001 di Lapangan Tambun, Kabupaten Bekasi, berhasil mengalirkan minyak dengan rate sebesar 402 BOPD dan gas sebesar 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD. Temuan migas ini merupakan hasil dari pengeboran yang membuktikan konsep baru, yakni stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, Sub Cekungan Ciputat.
“Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara,” ungkap VP Explorations Pertamina EP, Indra Yuliandri.
Sementara itu, melalui Drill Stem Test (DST), sumur EAC-001 di Lapangan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, menghasilkan laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas mencapai 2,08 MMSCFD, dan kondensat setara 15,05 BCPD. Sumur EAC-001 mencapai kedalaman akhir di 2.520 mMD dan telah berhasil secara operasional dengan penerapan tinggi Budaya HSSE.
Direktur Utama Pertamina EP, Wisnu Hindadari, menyatakan bahwa temuan sumber migas ini mendukung program pemerintah untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2030. Perusahaan terus mendorong pengeboran eksplorasi di wilayah kerjanya guna menjaga keberlanjutan produksi minyak dan gas.