Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Persidengan Netanyahu

Persidangan Netanyahu Memanas, Dukungan dan Kritikan Mengalir Deras



Berita Baru, Internasional – Beberapa hari setelah Benjamin Netanyahu memulai masa jabatan baru sebagai perdana menteri Israel. Ia menjalani persidangan atas tuduhan suap, korupsi, penipuan dan pelanggaran kepercayaan pada hari Minggu (24/5) di Yerussalem.

Sebelum mendengarkan penuntut membacakan semua dakwaan terhadap dirinya, Benjamin Netanyahu berbicara lantang mengkritik persidangan itu dengan menuduh polisi dan hakim berkomplot untuk menjatuhkannya dalam upaya penggulingan pemerintahannya.

“Warga Israel, apa yang disidangkan hari ini adalah upaya untuk menjatuhkan kemauan rakyat [dan keinginan] rakyat dan untuk menggulingkan saya dan kubu sayap kanan [yang saya wakili],” ujar Benjamin Netanyahu dalam pernyataan pembuka sewaktu sidang mengutip Sputnik.

Persidangan Netanyahu Memanas, Dukungan dan Kritikan Mengalir Deras
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Benjamin Netanyahu juga mengkritik sayap kiri dengan menyebut bahwa mereka telah mencoba menjatuhkan dirinya selama lebih dari satu dekade di dalam pemutungan suara.

“Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah menemukan paten baru. Polisi dan kantor kejaksaan bergabung dengan pasukan sayap kiri untuk sengaja menciptakan kasus-kasus yang tidak adil dan tercela [terhadap saya] dan menjatuhkan perdana menteri sayap kanan yang kuat,” kritik Benjamin Netanyahu terhadap sayap kiri.

Pro Terhadap Persidangan

Namun, apa yang disampaikan oleh perdana menteri terpilih Israel itu tidak disetujuai oleh semua warga Israel dan mengkritik pernyataannya sewaktu dalam persidangan. Sebagian dari mereka mengkritk melalui Twitter untuk melampiaskan kemarahan mereka kepada Benjamin Netanyahu.

“Jangan berjuang untuk kita. Keluarlah dari kehidupan kita dan pergilah dari negara kita. Kami akan baik-baik saja tanpa kamu…” cuit seorang pengguna Twitter.

Seorang pengguna Twitter lain mengkritik dalam cuitannya dengan mengatakan ‘Bibi, Santailah. Kami baru saja mulai,’ sembari mengunggah foto Benjamin Netanyahu di dalam penjara sambil mengenakan pakaian penjara.

“Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan cemoohan hari ini di dalam pidato khayalan yang Anda [Benjamin Netanyahu] utarakan pada pengadilan beserta tim sorak-sorak Anda di belakang Anda. Pengadilan adalah bagian tak terpisahkan dari institusi negara dan Anda melukai mereka semua. Anda adalah orang yang berdiri di hadapan pengadilan. Kasus-kasus tidak berbicara tentang hak. Ini adalah tentang kasus Anda sendiri. Yang Anda lakukan adalah memecah-belah orang dan memimpin mereka ke dalam perang saudara. Demokrasi lebih kuat daripada Anda,” kometar orang lain.

Mengutip Sputnik, banyak orang di Israel merasa sama kuatnya dengan Benjamin Netanyahu dan merasa tuduhan terhadapnya adalah suatu hal yang benar.

Tahun lalu, sebuah lembaga survei mengungkapkan bahwa 55 persen orang Israel percaya bahwa Benjamin Netanyahu adalah korup. Dan 45 persen mengatakan tidak.

Kontra Terhadap Persidangan

Namun, jajak pendapat lain mengatakan bahwa yang bukan Benjamin Netanyahu saja yang tidak dipercai oleh masyarakat Israel, melainkan mereka juga tidak percaya pada Jaksa Agung, polisi dan media.

Mengutip Sputnik, menurut jajak pendapat itu, 47 persen responden mengatakan mereka tidak percaya pada Jaksa Agung yang mendakwa Benjamin Netanyahu pada November tahun lalu. Sementara itu, 44 persen responden tidak percaya pada polisi dan 22 persen tidak percaya pada polisi.

Data jajak pendapat ini bisa diperkuat dengan adanya kampenye dukungan ratusan warga Israel terhadap Benjamin Netanyahu di depan Pengadilan Distrik Yerusalem.

Mereka mengibarkan bendera Israel dan mereka menuntut agar pengadilan tidak menuntut Benjamin Netanyahu. Seorang warga yang ikut kampanye mendukung Benjamin Netanyahu menulis dalam poster, ‘Benjamin Netanyahu telah melakukan banyak hal untuk negara.’

Benjamin Netanyahu sendiri telah melakukan banyak reformasi sistem di Israel, terutama dalam sistem ekonomi: privatisasi perusahaan dan pelonggaran peraturan bagi investor asing yang masuk.

Selain itu, Benjamin Netanyahu juga dianggap berjasa karena sikapnya yang tegas pada terorisme hingga mengurangi serangan teroris terhadap Israel di tingkat paling rendah.

Selain itu, dalam bidang infrastruktur, Benjamin Netanyahu juga dianggap berhasil mengembangkan kota-kota pinggiran dan menghubungkannya ke kota-kota pusat Israel.

Dalam Twitter, seorang pendukung Benjamin Netanyahu menulis:

“Dalam perjalanan menuju rapat umum [untuk mendukung Netanyahu], seorang warga Sderot mengatakan kepada saya bahwa pemerintah [Partai Likud] saat ini telah banyak melakukan pengembangan di kotanya, mengubang daerahnya menjadi lebih berkembang. Kemudian saya teringat cerita-cerita di media masa yang digembar-gemborkan sayap kiri yang mengatakan bahwa pemerintah Benjamin Netanyahu tidak peduli tentang kota-kota pinggiran [periferal],” cuit salah satu pendukung merujuk salah satu pencaipan Benjamin Netanyahu.

Sementara itu, dalam hubungan internasional, Benjamin Netanyahu dikenal karena keterampilan negosiasi yang telah membuka jalan untuk memperkuat hubungan dengan sekutu dan meningkatkan hubungan dengan negara-negara yang sebelumnya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Sejumlah penyelidikan dari polisi dan surat dakwa tampaknya gagal mematahkan pencapaian-pencapaian dan citra dari Benjamin Netanyahu.

Hal itu bisa dibuktikan dengan lebih dari sepertiga suara warga Israel memberikan suaranya untuk mendukungnya sebagai perdana menteri selama tiga pemilihan umum terakhir berturut-turut.

Bahkan dalam pemilihan umum terakhir, 45 persen suara warga Israel mendukung Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri. Dan beberapa pengamat mengatakan kenaikan suara pendukung Benjamin Netanyahu itu dikarenakan sikap tegasnya dalam langkah-langkah menahan penyebaran pandemi COVID-19.

“Kebijakan sukses PM Benjamin Netanyahu dan kepemimpinannya akan terukir dalam sejarah Israel. Cakupan persidangan dan penganiayaannya juga akan dikenang sebagai aib yang mengerikkan,” cuit salah seorang warganet.

Melalui akun resmi Twitternya, Benjamin Netanyahu sendiri berterima kasih kepada pendukungnya yang rela melakukan kampanye mendukungnya di depan Pengadilan Distrik Yerusalem saat ia menjalani persidangan.

Seorang warganet mengomentari cuitan itu dengan mengatakan, “Saya harap Anda tahu betapa kami semua mencintaimu. Kami memeluk, memberi kekuatan dan menghargai Anda. Kami tidak akan pernah membiarkan siapa pun menyakiti Anda, menyakiti kami atau demokrasi kami.”