Persamaan Antara Komi, Gojo dan Izumi
Berita Baru, Anime – Beberapa karakter dalam serial anime RomCom (romantic-comedy) memiliki kemiripan satu sama lain. Komi dalam Komi Can’t Communicate, Gojo dalam My Dress-Up Darling, dan Izumi dalam Horimiya adalah karakter yang memiliki masalah dengan komunikasi. Namun ketiganya perlahan berhasil menyelesaikan masalahnya dan hidup normal dalam kehidupan sosialnya.
Komi, gadis cantik dan dikagumi oleh semua orang bahkan menjadi primadona dengan sekilas rupanya memiliki sindrom komunikasi. Komi tidak pernah berbicara dengan siapapun. Ia tak memiliki satupun teman karena ketidakmampuannya dalam berkomunikasi. Bahkan dengan keluarganya sendiri ia tak pernah berbicara. Selama ini Komi hanya berkomunikasi dengan bahasa isyarat ataupun dengan menulis.
Namun meski Komi sadar dengan kelemahannya, ia tak menyerah untuk membuat pertemanan. Akhirnya ia bertemu dengan seorang teman yang bisa memahaminya, Todano Hitohito. Dialah teman sekelasnya yang kemudian membantu Komi meraih tujuannya yakni membuat 100 pertemanan. Keduanya berkomunikasi secara intens dan hal tersebut membuat mereka semakin dekat satu sama lain.
Karakter Komi mirip dengan karakter Gojo dalam My Dress-Up Darling. Gojo adalah sosok remaja laki-laki yang introvert dan tidak pernah memiliki teman. Sejak kecil ia tinggal bersama kakeknya dan belajar membuat boneka hina. Karena keasikannya membuat boneka hina ia lupa untuk bersosialisasi dan mengeksplore banyak hal.
Suatu hari ia bertemu dengan Marin, teman sekelasnya yang sangat ceria dan populer. Marin adalah gadis cantik dan seorang cosplayer. Meski keduanya adalah teman sekelas, namun Gojo adalah remaja pendiam yang tidak bisa membangun pertemanan. Suatu hari Marin melihat Gojo di ruang mesin jahit dan sejak saat itu keduanya menjalin pertemanan dan memiliki hubungan yang semakin dekat.
Karakter ketika, Izumi dalam Horimiya juga memiliki karakter yang mirip dengan Komi dan Gojo. Izumi adalah remaja laki-laki SMA yang selalu dianggap memiliki kehidupan yang suram. Izumi selalu dibully teman-temannya sejak SMP dan hanya satu dua orang yang mau berteman dengannya. Karena itu Izumi tumbuh menjadi sosok yang pendiam dan susah dalam menjalin pertemanan.
Suatu hari ia bertemu dengan Hori, teman sekelasnya cantik, populer dan banyak disukai remaja pria lainnya. Izumi bertemu di luar jam sekolah saat Hori sedang menjemput adiknya. Sejak saat itu keduanya berteman dan semakin dekat hingga akhirnya berpacaran. Kehadiran Hori di kehidupan Izumi yang suram merubah banyak hal, termasuk kepribadiannya dan kehidupan sosialnya yang semakin berwarna.