Persaingan Pasar Teknologi Uni Eropa dan Amerika Serikat Memanas
Beritabaru.co, Internasional. – Para pejabat Uni Eropa (UE) kemungkinan akan melakukan penjagaan dan pengawasan yang ketat kepada perusahaan teknologi besar Amerika Serikat, lata para ahli kepada CNBC.
Badan eksekutif UE telah memberikan sejumlah denda pada perusahaan seperti Google, karena dianggap tidak menghormati aturan persaingan. Tidak berhenti disitu, mereka juga sedang menyelidiki Amazon serta meminta Irlandia untuk mengumpulkan pajak yang belum dibayar dari Apple.
Dexter Thillien, seorang analis industri senior di Fitch Solutions, mengatakan kepada CNBC melalui telepon pada Rabu (31/07) bahwa Eropa ingin terus dilihat sebagai kekuatan utama global dalam regulasi teknologi. Menurut Thillien, Eropa melihat adanya celah dalam regulasi teknologi global dan merasa perlu untuk bertindak.
“Eropa memiliki yang negatif tetapi tidak ada yang positif,” kata Thilien merujuk pada fakta bahwa Eropa belum menciptakan perusahaan teknologi besar tetapi harus berurusan dengan keberadaan raksasa Silicon Valley.
Ursula von der Leyen, presiden terpilih komisi, mengatakan dalam pidatonya pada Kamis (01/08) bahwa ;
“Jika perusahaan teknologi mendapat untung dengan mengambil manfaat dari sistem pendidikan kita, pekerja terampil kita, infrastruktur kita dan jaminan sosial kita, jika begitulah, tidak dapat diterima bahwa mereka mendapat untung, tetapi mereka hampir tidak membayar pajak apa pun karena mereka memainkan sistem pajak kita.”
Von der Leyen belum mengumumkan anggota kabinetnya di komisi yang baru. Namun, Margrethe Vestager–yang telah memimpin portofolio kompetisi selama lima tahun terakhir–diperkirakan akan tetap bekerja di bagian eksekutif.
Departemen Kehakiman AS mengumumkan awal bulan ini akan melakukan peninjauan atas platform online terkemuka di pasar, seperti Google, Facebook, dan Amazon. Sementara itu, Komisi Perdagangan Federal menyetujui penyelesaian $ 5 miliar dengan Facebook minggu lalu atas kebijakan privasi perusahaan.
Thillien dari Fitch Solutions mengatakan dalam penelitiannya bahwa langkah Persaingan Pasar Teknologi ini bukanlah satu hal yang mengejutkan, karena Amerika Serikat ingin memimpin kembali regulasi teknologi dari Uni Eropa. Dia menyebut bahwa Eropa sudah mencari cara menilai penggunaan data perusahaan teknologi.
“Beberapa bahkan mengusulkan membuat raksasa teknologi yang membuka set data mereka, atau membuat regulator teknologi spesifik baru,” katanya.
Meskipun dari Uni Eropa ada beberapa ahli yang percaya jika tekanan politik bisa berarti Brussels melunakkan pendiriannya selama beberapa bulan mendatang. AS memiliki waktu hingga pertengahan November untuk memutuskan apakah ia akan mengenakan tarif mobil dari Eropa.
Hal ini bisa menjadi ancaman ekonomi yang signifikan, mengingat ekspor mobilnya yang cukup besar ke Amerika Serikat. Sementara itu, Presiden Donald Trump mengatakan pada pekan lalu bahwa AS dapat segera mengenakan pajak produk-produk Prancis setelah Paris mengumumkan tugas digital pada perusahaan teknologi besar.
Penulis : Nafisa Sumber : CNBC