Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Perluas Akses Perguruan Tinggi di Kancah Global, Kemendikbud Gandeng 14 PT untuk Delegasi NAFSA
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek Prof. Nizam saat Rakernas Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Surabaya, Rabu (5/3). (Foto: Istimewa)

Perluas Akses Perguruan Tinggi di Kancah Global, Kemendikbud Gandeng 14 PT untuk Delegasi NAFSA



Berita Baru, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terus memperluas akses perguruan tinggi Indonesia di kancah global.

Salah satunya dengan berpartisipasi dalam acara NAFSA Annual Conference & Expo 2023, yang berlangsung di Washington DC, Amerika Serikat, pada 30 Mei hingga 2 Juni 2023.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek Nizam menyebut pihaknya akan menggandeng 14 perguruan tinggi di Indonesia sebagai delegasi dalam acara tersebut.

“Keterlibatan perguruan tinggi Indonesia di ajang ini diharapkan meningkatkan kerja sama akademik dan pertukaran budaya dalam promosi pendidikan tinggi Indonesia pada kancah internasional,” kata Nizam di Jakarta, Senin (29/5).

NAFSA sendiri merupakan asosiasi nirlaba para pendidik tingkat dunia terbesar yang berdedikasi memajukan pendidikan global dan networking pendidikan secara internasional serta memiliki 10.000 anggota dari 3.500 institusi pendidikan dari 160 negara.

Sementara 14 perguruan tinggi Indonesia yang akan mengikuti acara itu meliputi IPB University, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin serta Universitas Negeri Padang.

Kemudian juga Universitas Sumatera Utara, Universitas Gunadarma, Universitas Telkom, Universitas Surabaya, Universitas Bina Nusantara (Binus), Politeknik Negeri Manado, serta Politeknik Negeri Bali (PNB).

Menurut Nizam, dengan ikut dalam perhelatan NAFSA kali ini diharapkan perguruan tinggi di Indonesia bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik sesama perguruan tinggi maupun dunia usaha dan industri di level internasional.

“Upaya memperluas koneksi seperti itu sangat penting karena akan mampu meningkatkan pengembangan akademik, riset, dan inovasi di Indonesia sehingga kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia menjadi lebih baik,” terangnya.

Dalam NAFSA Annual Conference and Expo 2023, IPB menawarkan kerja sama summer course, riset, dan pengabdian pada masyarakat dengan universitas mitra yang hadir pada pameran ini.

Universitas Airlangga (Unair) akan menghadirkan informasi terkait berbagai program kerja sama yang dimilikinya seperti pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, program kelas bersama dan kelas khusus, kolaborasi riset nasional, serta hibah internasional.

Selain itu, perwakilan Unair juga berkontribusi aktif dalam mendorong kesepakatan dengan institusi AS melalui beberapa proyek guna menambahkan peluang kesempatan kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri.

UI akan menampilkan beragam program, produk dan layanan inovatif yang menunjang pembelajaran berstandar internasional termasuk mengenai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas oleh Kemendikbud Ristek.

Delegasi lainnya yaitu Universitas Gunadarma menampilkan potensi yang dimilikinya dengan menunjukkan keunggulannya sebagai perguruan tinggi yang inovatif dan berkembang dalam bidang akademik dan penelitian.

Selanjutnya, delegasi Politeknik Negeri Bali akan membangun jejaringan dengan lembaga pendidikan tinggi peserta NAFSA 2023 pada ranah Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Senada dengan itu, Universitas Telkom akan melakukan diskusi intensif terkait dengan pelaksanaan program international mobility, collaborative research dan program gelar ganda dengan berbagai calon institusi mitra baru.