Peristiwa Penting Invasi Rusia ke Ukraina: Hari Ketujuh

Berita Baru, Kiev – Pada hari ketujuh invasi Rusia ke Ukraina, pasukan militer Rusia mengklaim telah menguasai kota Kherson, yang merupakan salah satu kota strategis di Ukraina selatan.

Pertempuran di kota kedua terbesar Ukraina, Kharkiv, juga masih sengit. Sementara Mahkama Internasional PBB dan kekuatan dunia akan menggelar sidang pelanggaran “genosida” Rusia di Ukraina.

Berikut adalah peristiwa penting invasi Rusia ke Ukraina pada Hari Ketujuh, Rabu, 2 Maret 2022.

Korban

Lebih dari 7.000 prajurit Rusia telah tewas sejak awal invasi Rusia ke Ukraina, sementara ratusan telah ditawan termasuk perwira senior, seorang penasihat militer untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Rabu, kata laporan Reuters.

Seorang komandan tentara Rusia dibawa ke Belarusia setelah terluka parah, kata penasihat Oleksiy Arestovich dalam briefing yang disiarkan televisi.

Namun, Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis korban militer resmi pertama yang dihasilkan dari operasi khusus di Ukraina, mengatakan bahwa 498 tentara Rusia tewas dalam menjalankan tugas. Selain itu, 1.597 prajurit Rusia menderita luka-luka dengan tingkat yang berbeda-beda selama operasi tersebut, menurut laporan Sputnik.

Sidang Majelis Umum Darurat PBB

Sidang Mejelis Umum PBB darurat ke-11 yang digelar pada pada Rabu (3/2), mengeluarkan resolusi dengan 141 negara desak Rusia angkat kaki dari Ukraina dan segera menarik pasukan militernya. Hanya 5 negara dari 193 anggota yang menolak resolusi tersebut, yaitu Rusia, Belarusia, Korea Utara, Suriah dan Eritrea. Sementara 35 anggota memilih abstain, termasuk China, Iran, dan India. Selengkapnya: Sidang Mejelis Umum PBB Darurat, 141 Negara Desak Rusia Angkat Kaki dari Ukraina.

Kherson Berhasil Direbut

Militer Rusia mengklaim telah mengambil kendali penuh atas Kherson, kota pelabuhan utama Ukraina di Laut Hitam. Rekaman menunjukkan pasukan dan tank Rusia di pusat kota di tengah laporan pendirian pos pemeriksaan di sekitar kota.

Pertarungan Kharkiv

Pasukan terjun payung Rusia mendarat di kota kedua Ukraina di tengah pertempuran sengit. Pejabat Ukraina mengatakan sebuah rumah sakit telah diserang dan barak sekolah penerbangan terbakar setelah serangan udara.

Presiden Ukraina Zelensky mengatakan bahwa meluncurkan roket di alun-alun pusat Kharkiv adalah teror yang terang-terangan dan tidak terselubung.

Biden Sebut Putin sebagai ‘Diktator’

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Vladimir Putin sebagai “diktator” dalam pidato kenegaraan tahunannya dan mengumumkan larangan pesawat Rusia menggunakan wilayah udara AS. Biden juga mengatakan Rusia akan membayar mahal dan berkelanjutan dan jangka panjang.

“Meskipun dia mungkin mendapat keuntungan di medan perang, dia akan membayar harga tinggi yang berkelanjutan dalam jangka panjang,” katanya dalam pidato kenegaraan di hadapan para anggota parlemen pada Rabu (2/3).

Rusia mendesak warga Kiev untuk melarikan diri

Kementerian pertahanan Rusia mendesak warga Kiev untuk melarikan diri dan mengatakan akan menyerang daerah yang tidak ditentukan yang digunakan oleh layanan keamanan dan komunikasi Ukraina, menurut Reuters.

Rusia menggambarkan serangannya di Ukraina sebagai “operasi khusus”, bukan invasi mencari wilayah.

Kolom lapis baja Rusia menuju Kiev

Seorang pejabat AS mengatakan kolom lapis baja sepanjang mil yang menahan ibukota, Kiev, tidak membuat kemajuan apa pun dalam 24 jam terakhir, dibekukan oleh masalah logistik, kekurangan bahan bakar dan makanan, dan mungkin berhenti untuk menilai kembali taktik.

Evakuasi warga sipil

Lebih dari 677.000 orang telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia, kata badan pengungsi PBB. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat.

Pengadilan PBB akan mengadakan dengar pendapat perang

Mahkamah Internasional PBB mengatakan akan mengadakan dengar pendapat publik pada 7 dan 8 Maret atas tuduhan “genosida” Ukraina oleh Rusia karena Majelis Umum akan mengadakan pemungutan suara pada Rabu tentang apakah akan memerintahkan Rusia untuk menarik pasukannya.

Perusahaan Besar Hengkang dari Rusia

Serangkaian perusahaan Barat mengatakan mereka membekukan atau mengurangi bisnis dengan Rusia, termasuk Apple, tiga perusahaan pelayaran terbesar di dunia dan perusahaan energi Eni, ExxonMobil dan Boeing, kata laporan Reuters.

Nord Stream 2 Merosot

Nord Stream 2 milik Rusia bangkrut setelah Jerman menghentikan pipa gas setelah invasi Moskow. Anak perusahaan Eropa dari Sberbank Rusia juga bersiap untuk memasuki kebangkrutan, kata laporan Reuters.

Harga minyak melambung

Harga minyak melonjak melewati US$ 110 per barel, meskipun anggota Badan Energi Internasional setuju untuk melepaskan 60 juta barel dari stok.

Jalur pelayaran dunia menghentikan pengiriman Rusia

Raksasa pengiriman Denmark Maersk, MSC yang berbasis di Swiss dan CMA CGM Prancis mengatakan mereka tidak akan lagi menerima pemesanan barang dari Rusia dan akan menangguhkan sebagian besar pengiriman, menurut laporan Reuters.

Bantuan Bank Dunia dan PBB Untuk Ukraina

Bank Dunia telah menyiapkan paket bantuan US$3 miliar untuk Ukraina, termasuk setidaknya $350 juta dalam bentuk dana segera.

Sementara itu, PBB dalam pernyataannya mengatakan akan memberikan paket bantuan senilai US$1,7 miliar untuk Ukraina.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mitra kemanusiaan hari ini meluncurkan seruan darurat terkoordinasi untuk gabungan US$1,7 miliar untuk segera memberikan dukungan kemanusiaan kepada orang-orang di Ukraina dan pengungsi di negara-negara tetangga,” kata pernyataan PBB.

Rusia Ancam Perancis

Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, Dmitry Medvedev mengancam Perancis dengan perang setelah beberapa pejabat Prancis berencana untuk memberikan sanksi ekonomi pada Rusia.

Untuk melihat peristiwa penting hari keenam, silahkan baca laporan Hari Keenam invasi Rusia.

*Laporan ini diperbarui pada Rabu, 2 Maret 2022 pukul 22:19 GMT (Kamis, 3 Maret 05:02 WIB)