Peringati Hari Ibu, Dapur Mbok Inggih PKK Sekapuk Fokus Tingkatkan Kualitas SDM
Berita Baru, Gresik – Momen Hari Ibu diperingati Mbok Inggih PKK Desa Sekapuk dengan menggelar kegiatan Cooking Class. kegiatan ini dimaksud untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang kuliner. Sekalipun saat ini PKK yang diketuai Rif’atul Mubarokah Abdul Halim ini telah beromzet Rp 1,9 miliar per tahun, namun tidak membuat Dapur Mbok Inggih PKK Desa Sekapuk berpuas diri.
“Kegiatan cooking class (kelas memasak, Red) dalam rangka peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) di bidang kuliner. Dalam kegiatan tersebut, kami menghadirkan Chef Dhalang (Didik Supriyo) dari Surabaya,” terang Rif’atul yang juga istri Kades Sekapuk Abdul Halim ini, Rabu (23/12).
Lebih lanjut Rif’atul mengatakan, dengan cooking class ini, ibu-ibu Dapur Mbok Inggih PKK Sekapuk dapat belajar langsung membuat berbagai menu kuliner yang nantinya akan dijual di wisata Setigi. Dengan begitu, selain menjual aneka camilan produk Mbok Inggih, ibu-ibu PKK juga bisa berjualan
berbagai macam pilihan menu yang mempunyai rasa enak di lidah dengan harga murah meriah.
“Cooking class ini sebagai bentuk ikhtiar kami untuk menjadikan wisata Setigi tidak hanya sebagai wisata alam buatan dan edukasi peradaban saja, tetapi juga menjadi wisata kuliner. Harapan kami, ibu-ibu PKK semakin berdaya dan tentu saja bisa mendapatkan penghasilan tambahan, sehingga kesejahteraan mereka semakin meningkat,” beber ibu muda yang sudah dikaruniai tiga anak ini.
Sementara Kades Sekapuk Ujungpangkah Gresik Abdul Halim menandaskan, pihaknya mendukung penuh berbagai program dari ibu-ibu PKK demi peningkatan kualitas SDM. Pihaknya berharap, keberadaan wisata Setigi benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat, termasuk ibu-ibu PKK Sekapuk dengan produk Dapur Mbok Inggihnya.
“Alhamdulillah, dengan adanya wisata Setigi yang dikelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), roda perekonomian masyarakat desa kami masih bisa terus berjalan, meski pandemi hingga saat ini belum juga sirna. Semoga seluruh masyarakat desa kami tidak hanya sejahtera, tapi juga selalu bahagia,” ujar Abdul Halim yang berhasil mengubah desa yang dipimpinnya dari Desa Tertinggal menjadi Desa Miliarder ini.