Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

embargo senjata Iran Diperpanjang

Peringatan Keras Iran Jika AS Perpanjang Embargo Senjata



Berita Baru, Internasional – Pada hari Minggu (3/5), Kepala Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani memperingatkan AS bahwa kesepakatan nuklir Iran akan bubar jika AS terus menekan Iran dengan sanksi-sanksi.

Lalu pada hari Rabu (6/5), mengutip Sputnik, giliran Presiden Iran Rouhani mengatakan bahwa pemerintah Iran akan memberikan ‘tanggapan serius’ jika embargo senjata yang diberikan kepada Iran diperpanjang.

Di bawah kesepakatan nuklir 2015, embargo senjata PBB untuk Iran akan berakhir di bulan Oktober 2020. Namun Amerika Serikat (AS) dikabarkan berencana akan memperpanjang embargo perdagangan senjata Iran.

 “Jika Amerika ingin kembali pada kesepakatan itu, maka ia harus mencabut semua sanksi terhadap Teheran dan mengimbangi pengenaan kembali sanksi … Iran akan memberikan tanggapan yang menghancurkan jika embargo senjata di Teheran diperpanjang,” ujar Presiden Rouhani.

Presiden Rouhani juga menyebut bahwa Presiden Trump telah membuat kesalahan bodoh. Di satu sisi mereka telah menyatakan diri keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015 pada Mei 2018 lalu, tapi di sisi lain ia berusaha untuk memperpanjang embargo senjata dan mengatakan masih bagian dari kesepakatan.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sebelumnya juga berjanji bahwa Washington akan melakukan segala daya dan upaya untuk memperpanjang embargo senjata kepada Iran.

AS sendiri sudah banyak memberikan sanksi dan tekanan terhadap Iran sejak 2018 ketika pihaknya menarik diri dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), termasuk sanksi ekonomi, sanksi energi dan yang lain.


SumberSputnik News