Performa Juventus Buruk Jelang Pertandingan Lanjutan UEFA Champions League

Berita Baru, Sepak Bola — Kekalahan Juventus dari AS Roma pada laga terakhir Serie A Italia musim 2019-2020 rupanya memberikan masalah besar. Bahkan, Maurizio Sarri mengeluhkan penurunan mental dan performa anak asuhnya sekarang ini.

Situasi tersebut menampakkan Juventus selalu kalah setelah berhasil mengunci gelar juara di Serie A Italia musim 2019-2020. Si Nyonya tua kalah 1-3 dari Roma, dan dibekuk 2-0 kala bermain bersama Cagliari.

Dua kekalahan itu jelas tidak bisa menjadi berharga menjelang laga melawan Lyon di UEFA Champions League.

Sarri pun mlai menyoroti mental para punggawanya, terutama pasca mereka mampu menumbangkan Lazio, di mana pada sebelumnya Lazio menjadi pesaing terdekatnya.

“Sedikit rasa takut bisa membantu kami. Setelah melawan Lazio, kami merasa kejuaraan telah dimenangkan dan kami mengalami penurunan mental,” kata Sarri, dilansir dari Football Italia, Minggu (2/8).

“Sekarang kami harus pintar-pintar mempertimbangkan lawan. Kami akan memulai dari ketertinggalan 0-1 dan laga tersebut akan terasa sangat menyulitkan dalam situasi seperti ini,” tuturnya, dikutip dari Sky Sport Italia, pasca pertandingan melawan AS Roma.

Setelah Serie A selesai, Juve selanjutnya akan menjamu Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Sabtu (8/8) mendatang.

Lyon jelas bukan tim yang mudah dipandang sebelah mata. Usai absen lama, mereka bahkan mampu menahan perlawan PSG di final Coupe de la Ligue dan menjadi laga perdana mereka pasca libur lama.

“Saya terkejut melihat kondisi fisik mereka sangatlah baik. Tidak terlihat seperti sebuah tim yang sudah tidak bermain dalam waktu lama.

“Kami harus mengisi daya mental kami dengan sangat baik. Fisik bisa pulih dua atau tiga hari. Kami harus melepaskan sumbatnya dan dari Senin nanti kami harus memulihkan diri dengan baik,” tutup Sarri.